IHSG Sesi I Ditutup Melemah, Simak 5 Saham Kokoh di Zona Hiaju
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah karena tertekan penurunan mayoritas sektor saham. IHSG melemah 0,67 persen atau 51,75 poin menjadi 7.692,77 pada penutupan perdagangan bursa sesi I, Jumat (27/9/2024) siang.
IHSG mencatat nilai transaksi mencapai Rp 6,28 triliun. Saat indeks menghadapi koreksi, sejumlah sektor saham berhasil menguat sepeti saham sektor energi 0,75 persen, sektor properti 0,42 persen, dan sektor kesehatan 0,30 persen.
Sebaliknya, sektor infrastruktur dan transportasi mengalami penurunan tertinggi sebesat 0,77 persen. Kemerosotan juga melanda sektor teknologi 0,65 persen, sektor keuangan 0,51 persen dan sektor konsumer non primer 0,50 persen.
Anjloknya IHSG terselamatkan berkat kekompakan sederet saham yang menguat selama perdagangan sesi I. Bahkan, dua saham sukses melonjak hingga auto reject atas (ARA).
PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)
Saham INPS mencatat ARA setelah melesat 34,55 persen ke level 148.
PT Jaya Trishindo Tbk (HELI)
Saham HELI juga berstatus ARA usai melojak 24,44 persen menjadi 336.
PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
Kenaikan juga terjadi pada saham MFIN yang menguat 18,51 persen menjadi 5.475
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)
Saham PYFA naik 16,85 persen menembus area 208.
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Saham TOBA meningkat sebesar 16,67 perssn menjadi 665.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Anjlok 51 Poin, tapi Saham INPS dan HELI Cetak ARA."