Mahasiswa Mau Pakai Dana Pinjaman Online, Pertimbangkan 5 Hal Penting Ini

Aplikasi Pinjaman Online Legal
Sumber :
  • Freepik.com/cookie_studio

Jakarta, VIVA – Di era digital seperti sekarang, pinjaman online alias pinjol menjadi salah satu solusi cepat bagi siapa saja yang membutuhkan dana, termasuk mahasiswa. Akses mudah dan proses yang cepat, menjadikan pinjaman online semakin populer di kalangan anak muda. 

Namun, pertanyaannya adalah, apakah pinjaman online aman bagi mahasiswa? Di sisi lain, sebagai mahasiswa, kebutuhan dana tambahan bisa datang kapan saja, baik untuk biaya kuliah, membeli buku, atau kebutuhan mendesak lainnya. 

Nah, sebelum Anda memutuskan untuk mengambil pinjaman online, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Pinjaman online memang terlihat menggiurkan karena prosesnya yang praktis, tetapi ada risiko besar yang perlu dipahami. 

Salah satu risikonya yakni adanya bunga tinggi dan biaya tambahan yang mungkin sulit untuk dilunasi oleh mahasiswa dengan penghasilan terbatas. Jika tidak bijak menggunakannya, bisa saja itu menjadi masalah finansial ke depannya.

Ilustrasi Pinjaman Online

Photo :
  • freepik.com/tirachardz

Berikut ini beberapa pertimbangan sebelum mahasiswa memutuskan untuk mengambil pinjaman online:

1. Periksa legalitas penyedia pinjaman

Pastikan platform pinjaman online yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini memastikan keamanan data pribadi dan perlindungan konsumen dari praktik penagihan yang tidak wajar.

cara agar pinjaman online disetujui

Photo :
  • istockphoto.com

2. Pahami bunga dan biaya tambahan

Pelajari dengan baik besaran bunga dan biaya lain yang harus dibayar. Beberapa pinjaman online menawarkan bunga yang sangat tinggi, yang bisa menjadi beban berat jika tidak dihitung dengan cermat.

3. Pinjam sesuai kebutuhan

Jangan meminjam lebih dari yang dibutuhkan. Ingat bahwa setiap pinjaman harus dilunasi, dan semakin besar pinjaman, semakin besar pula cicilan yang harus dibayar.

4. Evaluasi kemampuan bayar

Sebelum meminjam, pastikan Anda mampu membayar cicilan tepat waktu. Hindari pinjaman jika Anda tidak yakin bisa membayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

5. Hindari pinjaman untuk kebutuhan konsumtif

Pinjaman sebaiknya digunakan untuk hal-hal produktif, seperti biaya kuliah atau usaha. Menggunakan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif seperti liburan atau gadget baru bisa menjadi beban di masa depan.