Cimanggis Cibitung Tollways Raih Pendanaan Sindikasi Perbankan Rp 7,35 Triliun
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) meraih kredit sindikasi sebesar Rp 7,35 triliun untuk proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Hal itu dipastikan usai CCT menandatangani fasilitas pembiayaan sindikasi, bersama dengan para pihak terkait seperti dari pihak perbankan, pemegang saham, dan agen penjaminan.
Direktur Keuangan CCT, Yefri Rahardja mengatakan, penandatanganan perjanjian yang telah dilakukan pada 11 September 2024 lalu itu, juga dilakukan bersama pihak kreditur yang terdiri dari Bank BNI, BSI, Bank Panin, dan BPD Papua.
"Totalnya Rp 7,4 triliun. Dari Bank BNI selaku yang memimpin kredit sindikasi itu, masuk kurang lebih Rp 3,5 triliun," kata Yefri dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 September 2024.
Dia menjelaskan, penandatanganan fasilitas pembiayaan sindikasi ini adalah bagian dari pelaksanaan perjanjian fasilitas pembiayaan baru (refinancing), untuk proyek pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung.
"Dengan masa penarikan ditetapkan sampai Desember 2024, dan masa pengembalian ditetapkan sampai tahun 2038 mendatang," ujarnya.
Yefri mengaku, refinancing ini merupakan langkah pihaknya dalam meraih efektivitas, efisiensi, dan melakukan upaya penghematan perusahaan dalam hal pembiayaan proyek. Di mana, salah satu hal yang juga disepakati melalui penandatanganan ini adalah perubahan tingkat suku bunga, yang semula sebesar 7,37 persen menjadi 7,12 persen.
"Sehingga dapat dilakukan penghematan sebesar Rp 310 miliar sampai berakhirnya periode pembiayaan sindikasi, atau sebesar Rp 26 miliar per tahun," ujarnya.
Diketahui, Tol Cimanggis-Cibitung yang diresmikan tanggal 9 Juli 2024 oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf amin, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 26,18 KM.
Tol itu merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh CCT, selaku pemegang hak konsesi jalan tol dengan biaya investasi sebesar Rp 10,6 Triliun.
Sejak dioperasikan secara penuh pada tanggal 10 Juli 2024, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang melintasi Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi tersebut, telah menjadi salah satu rute alternatif dan akses penghubung bagi masyarakat dan pelaku industri.