Sandiaga Uno Lega Investasi Asing di IKN Sudah Pecah Telur

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA – Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, tahun ini terdapat kerja sama tiga negara dengan pihaknya, dalam bidang pembangunan wilayah di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kerja sama itu pun disebut pecah telor dan hal yang perdana khususnya dalam proses pembangunan perkembangan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.

"Proyek pembangunan Kemenparekraf di IKN telah direncanakan mulanya konstruksi yaitu oleh investor dari Australia, Rusia dan China. Jadi dari ketiga ini ada satu di bidang pendidikan, satu bidang perhotelan dan akomodasi promosi. Kita bisa disebut pecah telur karena kerja sama tiga negara sekaligus," katanya saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno di Terminal 1 Bandara Soetta, Tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Nilai kerja sama dalam investasi pembangunan dan pengembangan IKN sebesar Rp1 triliun.  Di mana, terinci inevstor China akan mengeluarkan biaya Investasi sebesar Rp500 miliar, sementara untuk Rusia pembangunan resort yaitu Rp300 miliar, dan sisanya Australia.

"Nilai tabunganya di atas Rp1 Triliun, dan ini merupakan perdana yang datang investor asing ke IKN. Target nanti selama dua tahun dua bulan dan yang China akan mengeluarkan biaya Investasi sebesar Rp500 miliar, sementara untuk Rusia pembangunan resort yaitu Rp300 miliar," ujarnya.

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)

Photo :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Dengan hal itu, Sandi berharap bisa menjadi momentum untuk lebih banyak lagi investasi dari luar negeri yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja di Indonesia.

"Tentunya ini jadi hal yang baik, dan bisa menjadi banyak momentum untuk lebih banyak lagi investasi dari luar negeri yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja di Indonesia," ungkapnya.