Cara Menghindari Jebakan Bunga Tinggi Pinjaman Online, Nomor 4 Jangan Sampai Terlewat!

Ilustrasi pinjaman online
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Inilah cara menghindari jebakan bunga tinggi pinjam online. Sebagaimana diketahui, pinjaman online terkenal karena proses pengajuannya yang mudah dan cepat, serta tanpa memerlukan agunan atau jaminan.

Sebagian besar platform pinjaman online bahkan hanya membutuhkan KTP dan formulir data diri untuk mengajukan utang. Kepraktisan itulah yang menjadi daya tarik bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak.

Namun, di balik kemudahan tersebut, pinjaman online juga mengenakan bunga yang cukup tinggi, baik harian maupun bulanan. Sebab itu, penting untuk berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa hal agar Anda tidak terlilit utang di kemudian hari.

Jangan sampai, dana dari pinjaman online yang seharusnya membantu Anda, justru malah menjadi beban finansial tambahan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menghindari jebakan bunga tinggi pada pinjaman online.

Tips Menghindari Bunga Tinggi Pinjaman Online

Ilustrasi belanja online pakai Paylater

Photo :
  • Kredivo

1. Pinjam sesuai kebutuhan

Tips pertama, yakni meminjam sesuai dengan kebutuhan. Hindari meminjam lebih dari yang Anda perlukan. Pinjamlah hanya sesuai kebutuhan dan pastikan jumlah tersebut dapat Anda bayar dengan kemampuan finansial yang ada.

2. Pilih pinjaman online legal

Cek legalitas pinjaman online di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjaman yang legal biasanya memiliki bunga yang lebih wajar dan mengikuti aturan, sehingga Anda terhindar dari jebakan biaya yang tidak jelas.

3. Hitung kemampuan membayar

Sebelum mengajukan pinjaman, hitung dulu berapa besar cicilan yang sanggup Anda bayar setiap bulan. Jangan sampai cicilan utang membebani pengeluaran bulanan Anda.

4. Pilih yang bunganya rendah

Lakukan perbandingan bunga dari beberapa platform pinjaman online. Jangan terburu-buru mengambil pinjaman dari penyedia pertama yang Anda temui. Platform dengan bunga rendah jelas lebih menguntungkan bagi kondisi keuangan Anda.

5. Sesuaikan tenor pinjaman

Selain itu, pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan Anda. Meskipun tenor yang lebih panjang bisa mengurangi cicilan per bulan, bunga yang dibebankan juga akan semakin besar. Pilih tenor yang seimbang antara jumlah cicilan dan bunga.

6. Ketahui biaya lain

Selain bunga, perhatikan juga biaya tambahan seperti biaya administrasi, layanan, atau denda keterlambatan. Pahami semua komponen biaya ini agar Anda tidak terkejut dengan jumlah pembayaran yang lebih besar dari yang diharapkan.