Dukung Sektor Tambang Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI, MIND ID Beberkan Sederet Proyek Hilirisasi

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso.
Sumber :
  • Dokumentasi MIND ID.

Jakarta, VIVA – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menjadikan industri mineral dan batu bara sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Guna mewujudkan hal tersebut, Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, memaparkan sejumlah proyek strategis dari program hilirisasi, yang saat ini tengah diselesaikan oleh Grup MIND ID. Misalnya seperti yang dilakukan PT Freeport Indonesia (PTFI), yang meresmikan smelter baru berteknologi single line terbesar di dunia. 

"Ditambah dengan smelter yang telah ada, pabrik pemurnian konsentrat tembaga ini diyakini akan meningkatkan kapasitas produksinya dari 1 juta ton menjadi 3 juta ton," kata Hendi dalam keterangannya, Rabu, 25 September 2024.

Presiden Jokowi saat meresmikan produksi smelter PT Freeport Indonesia

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Selain itu, ada pula proyek PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), dengan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah.

Hendi memastikan, proyek tersebut nantinya yang akan semakin melengkapi rantai pasok dari produksi aluminium Indonesia. Hal itu seiring dengan komitmen MIND ID yang sejalan dengan pemerintah, untuk terus mendongkrak program hilirisasi yang tengah digencarkan.

“Program hilirisasi ini akan terus dilanjutkan. Sektor unggulan kita dari komoditas seperti timah, tembaga, aluminium, nikel dan lainnya, akan terus diperkuat agar mampu seoptimal mungkin memberikan manfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Dia menegaskan, MIND ID akan konsisten mendukung penciptaan nilai tambah komoditas mineral kelolaan melalui program hilirisasi serta industrialisasi. Sehingga, upaya itu juga akan mampu menyerap dan meningkatkan kualitas tenaga kerja, sekaligus memberikan kontribusi optimal pada penerimaan negara.

Selain itu, upaya tersebut juga telah memberikan dampak positif pada peningkatan serapan tenaga kerja lokal, dan kualitas tenaga kerja yang juga terus meningkat. Dimana hal itu dibuktikan dari kontribusi tenaga kerja lokal pada aspek operasional dan manajerial, yang semakin besar pada usaha-usaha Grup MIND ID.

Kontribusi pada penerimaan negara juga terus meningkat dari sisi pajak, dividen, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lainnya, seiring dengan peningkatan produksi serta nilai tambah dari produk turunan yang dihasilkan.

"Kami sadar, sebagai aset milik negara, kami harus mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian. Kami pun yakin kekayaan sumber daya alam ini mampu dijadikan kekuatan untuk basis kita mengembangkan ekonomi masa depan," ujarnya.