Setelah Menkominfo, Anindya Bakrie Sambangi Menko Perekonomian di Kantornya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat guna menemui Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Anindya yang hadir sekitar pukul 15.55 WIB terlihat datang mengenakan kemeja putih dan setelah jas berwarna biru dongker, dan hanya melempar senyum kepada para awak media yang tengah menunggunya di lobi Kemenko Perekonomian.
Dengan didampingi oleh pihak keamanan dari kantor Kemenko, Anindya pun langsung berjalan menaiki lift guna menuju ruangan tempat Menko Airlangga berkantor.
Pertemuan Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie dengan Menkominfo Budi Arie
- VIVA
Sebelumnya, safari kunjungan Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub 2024, Anindya Bakrie, telah dilakukan ke beberapa Menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Beberapa di antaranya yakni Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB, Anindya Bakrie juga sempat menemui Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi di kantornya. Keduanya membahas soal keberlanjutan ekonomi digital di Tanah Air.
"Pertama-tama saya terima kasih kepada pak Menteri yang memang bukan saja pak menteri tetapi penggiat telematika sejak lama, dan juga kita melihat di Kadin ini memang ingin berkontribusi besar karena memang di tempat pak menteri ini yang adalah masa depan di sini," kata Anindya Bakrie kepada wartawan di Kementerian Kominfo, Rabu, 25 September 2024.
Anindya juga berbicara sektor ekonomi kreatif untuk meningkatkan perindustrian di Indonesia. Selain itu, Anindya juga mengaku membahas potensi data center menggunakan teknologi Artificial Intellegence (AI).
"Dari sisi nilai tambahnya bisa meningkatkan industrialisasi, tapi juga ekonomi kreatif dan buat masa depan Indonesia saya rasa juga bisa menjadi pemain global," kata Anindya.
"Tadi pak menteri sharing sedikit mengenai potensi misalnya data center dengan AI, gimana banyak sekali pemain asing mau datang. Ini akan membawa foreign draft yang sangat besar yang tentu saja membantu pertumbuhan ekonomi," ujarnya.