Cara investasi di bank BRI! Mulai dari Pemula hingga Ahli

VIVA – Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti inflasi, investasi menjadi cara penting untuk melindungi nilai uang dari penurunan daya beli. Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir sebagai pilihan terpercaya untuk berinvestasi, menawarkan berbagai produk investasi yang aman dan menguntungkan, dari yang cocok untuk pemula hingga investor berpengalaman.

Mengapa Memilih BRI?

Didirikan pada tahun 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Bank BRI adalah salah satu bank terbesar dan tertua di Indonesia.

Sebagai lembaga keuangan milik pemerintah, BRI menawarkan keamanan dan aksesibilitas yang tinggi bagi para investor dengan berbagai pilihan produk investasi.

Cara Investasi di Bank BRI

Investasi di Bank BRI sangat mudah dan aman, terutama karena BRI menawarkan berbagai produk investasi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan profil risiko.  Berikut produk investasi di BANK BRI:

1. Reksadana

BRI juga bekerja sama dengan beberapa manajer investasi untuk menyediakan produk reksadana, mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, hingga reksadana saham. Investor bisa memilih sesuai profil risiko dan tujuan investasi. Dalam investasi reksadana, ada dua dokumen penting yang wajib dipahami investor:

Fund Fact Sheet adalah laporan bulanan dari Manajer Investasi yang memuat informasi kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio efek. Investor dapat mengaksesnya melalui situs web resmi Manajer Investasi seperti:

• PT Danareksa Investment Management 
• PT Trimegah Asset Management 
• PT Bahana TCW Investment Management 
• PT Schroder Investment Management Indonesia 
• PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 
• PT Ashmore Asset Management Indonesia

Sementara itu, Prospektus adalah dokumen wajib yang harus dibaca sebelum berinvestasi. Prospektus memuat informasi penting seperti tujuan investasi, strategi, risiko, dan biaya yang terkait dengan reksadana. Membaca prospektus memastikan investor memahami risiko dan potensi produk reksadana yang dipilih.

Reksadana adalah produk pasar modal dan bukan produk bank. Bank sebagai Agen Penjual Efek Reksadana tidak bertanggung jawab atas risiko yang muncul dari pengelolaan portofolio reksadana.

2. Surat Berharga Negara (SBN)

BRI menawarkan kemudahan untuk berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seperti ORI (Obligasi Negara Ritel) dan Sukuk Ritel (SR).

Keunggulan investasi SBN di BRI:

• Kupon Menarik: Kupon atau bagi hasil yang kompetitif dibayarkan setiap bulan.
• Risiko Rendah: Dijamin oleh pemerintah sehingga risiko gagal bayar sangat kecil.
• Capital Gain: Potensi memperoleh keuntungan dari penjualan SBN sebelum jatuh tempo.

Cara membeli SBN di BRI sangat mudah melalui aplikasi BRImo:

1. Login ke aplikasi BRImo.
2. Pilih menu Investasi, kemudian pilih E-SBN.
3. Pilih produk SBN yang sedang aktif masa penawarannya.
4. Masukkan nominal pembelian dan konfirmasi.
5. Lakukan pembayaran untuk menyelesaikan transaksi.

3. DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)

DPLK BRI menawarkan solusi bagi Anda yang ingin mempersiapkan masa pensiun dengan program pensiun berbasis iuran pasti (PPIP).

BRI menyediakan beragam pilihan paket investasi, seperti BRIFINE DPLK Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Saham, dan Syariah, sehingga peserta dapat memilih sesuai kebutuhan dan profil risiko mereka.

Keuntungan Investasi di DPLK BRI

• Aman: Dikelola oleh manajemen Bank BRI dengan sistem transaksi yang aman.
• Akses Luas: Jaringan BRI yang luas memudahkan transaksi di seluruh Indonesia.
• Investasi Beragam: Lima pilihan investasi yang hati-hati dan sesuai profil risiko.
• Return Optimal: Sejarah memberikan imbal hasil yang baik bagi investor.
• Pengelolaan Modern: Pengelolaan investasi yang dihitung harian dan dilaporkan secara berkala.
• Transparent: Hasil investasi dipublikasikan harian di surat kabar terkemuka.
• Berpengalaman: Berkolaborasi dengan lebih dari 200 korporasi terkemuka.
• Biaya Rendah: Tidak ada biaya pendaftaran dan biaya pengelolaan yang rendah.

Langkah pertama untuk memulai investasi di BRI adalah membuka rekening investasi. Persyaratannya antara lain:

1. KTP sebagai identitas diri.

Rekening tabungan BRI sebagai akun terkait investasi. Pembukaan rekening dapat dilakukan secara online melalui BRImo atau langsung di cabang BRI.

2. Analisis Profil Risiko

Sebelum memutuskan produk investasi, sangat penting untuk memahami profil risiko Anda. BRI menyediakan alat bantu analisis risiko untuk membantu menentukan produk yang sesuai dengan toleransi risiko Anda, apakah Anda termasuk konservatif, moderat, atau agresif.

3. Memilih Produk Investasi

Setelah mengetahui profil risiko, langkah selanjutnya adalah memilih produk investasi yang paling sesuai. Anda dapat berkonsultasi dengan financial advisor BRI yang siap memberikan rekomendasi produk berdasarkan tujuan keuangan dan jangka waktu investasi Anda.

4. Melakukan Transaksi Investasi

Transaksi pembelian dan penjualan investasi di BRI dapat dilakukan dengan mudah melalui BRImo atau kantor cabang. Anda perlu memperhatikan biaya-biaya terkait, seperti biaya transaksi dan pengelolaan, untuk setiap produk yang dipilih.

5. Monitoring Investasi

BRI menyediakan fitur monitoring melalui aplikasi BRImo, memungkinkan Anda memantau kinerja investasi secara real-time. Dengan fitur ini, Anda dapat melihat perkembangan portofolio dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.

Tips Investasi di BRI

• Mulai dengan Modal Kecil: BRI menawarkan produk investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil, seperti reksadana dan DPLK.
• Diversifikasi: Sebarkan dana Anda ke beberapa jenis investasi untuk meminimalkan risiko.
• Investasi Jangka Panjang: Produk seperti DPLK dan SBN cocok untuk tujuan jangka panjang, menawarkan potensi return yang lebih tinggi.
• Disiplin Berinvestasi: Konsistensi dalam berinvestasi adalah kunci kesuksesan. Atur investasi rutin setiap bulan untuk hasil optimal.
• Konsultasi dengan Ahli Keuangan: Jangan ragu berkonsultasi dengan financial advisor BRI untuk mendapatkan saran terbaik.