Erick Thohir Sebut Operasional Smelter Gresik Bukti Komitmen Hilirisasi Jokowi
- Tangkapan layar Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, peresmian smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur membuktikan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap upaya hilirisasi di Indonesia.
Dengan Jokowi mendatangi dan meninjau progres pembangunan smelter Gresik, bahkan hingga tiga kali sebelum akhirnya diresmikan hari ini, itu menurut Erick merupakan wujud tanggung jawab Presiden. Terutama dalam upaya untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional juga akan meningkat dari operasional smelter tersebut di masa-masa mendatang.
"Ini komitmen beliau bagaimana untuk terus menjalankan kepastian pertumbuhan ekonomi bangsa kita," kata Erick dalam sambutannya di peresmian Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin, 23 September 2024.
"(Dalam masa pembangunan smelter) Bapak Presiden ini (datang) tiga kali, artinya lebih dari saya," ujarnya.
Kementerian BUMN dipastikan Erick Thohir juga akan terus mendukung komitmen hilirisasi pemerintah. Setelah keberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mendatangkan pemasukan hingga US$40 miliar bagi kocek negara, Dia pun meyakini bahwa hilirisasi komoditas lainnya juga akan mendapatkan keberhasilan serupa.
"Setelah nikel, Beliau (Jokowi) juga kembali mendorong yang namanya (hilirisasi) emas dan tembaga. Tadi di pesawat, beliau sudah bisik-bisik bahwa semikonduktor adalah industri baru ke depan buat Indonesia," ujar Erick.
Terlebih, dengan adanya bahan baku selenium yang memadai, Erick berharap upaya BUMN dalam mendukung akselerasi hilirisasi dapat menjadi manfaat dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia ke depannya.
"Ini yang saya bilang bahwa kita harus berterima kasih kepada Beliau (Presiden Jokowi). Kita harus jaga amanah dan pastikan apa yang kita kerjakan hari ini, tentunya bagian kita untuk memastikan rakyat lebih makmur lagi ke depannya," ujarnya.