6 Jenis Investasi di Usia 20-an!! Raih Keuntungan Financial Freedom Sejak Usia Muda

VIVA – Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai financial freedom, terutama jika dimulai sejak muda. Investasi bukan hanya menjadi tabungan di masa depan, tetapi juga bisa menjadi langkah untuk meraih tujuan keuangan jangka panjang.

Menurut survei yang dilakukan oleh JakPat pada Juli 2022, mayoritas masyarakat Indonesia telah mulai berinvestasi sebelum usia 30 tahun, dengan 73% responden menyatakan bahwa mereka mulai berinvestasi di usia muda.

Dilansir dari laman Databoks, sebanyak 30% responden berinvestasi di usia 20-24 tahun, dan 20% memulai sebelum usia 20 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa anak muda, mulai menyadari pentingnya investasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Berikut ini adalah jenis-jenis investasi yang menarik bagi mereka yang berada di usia 20-an untuk meraih keuntungan dan mencapai financial freedom:

1. Investasi Saham Teknologi

Memulai investasi saham tidak harus menunggu memiliki banyak modal. Platform seperti reksadana untuk mahasiswa atau aplikasi saham memudahkan siapa saja untuk berinvestasi dengan modal kecil.

Menurut survei Populix, 44% responden tertarik berinvestasi digital karena bisa dimulai dengan dana yang minim.

Keuntungan:

• Membangun Kekayaan Jangka Panjang: Saham memungkinkan pertumbuhan melalui capital gain dan dividen.
• Modal Kecil, Potensi Keuntungan Besar: Dengan modal kecil, Anda bisa meraih capital gain yang signifikan.
• Melawan Inflasi: Investasi saham secara historis memberikan imbal hasil lebih tinggi daripada inflasi.
• Mendapatkan Passive Income: Dividen dari saham bisa menjadi sumber pendapatan pasif.

2. Investasi Cryptocurrency

Investasi ini memiliki potensi keuntungan yang tinggi, terutama dalam jangka pendek. Dengan kemajuan teknologi blockchain, cryptocurrency semakin mudah diakses oleh generasi muda.

Keuntungan:

• Potensi Keuntungan Tinggi: Nilai mata uang kripto bisa naik drastis dalam waktu singkat.
• Teknologi Inovatif: Blockchain membuka peluang baru dalam berbagai industri.

Kekurangan:

• Volatilitas Tinggi: Harga kripto sangat fluktuatif, sehingga cocok untuk mereka yang berani menghadapi risiko.

3. Investasi NFT (Non-Fungible Token)

NFT menawarkan cara baru untuk berinvestasi dalam karya seni digital atau aset unik. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, NFT semakin populer, terutama di kalangan anak muda yang tertarik pada teknologi dan seni digital.

Keuntungan:

• Unik dan Tidak Dapat Digantikan: NFT sering kali bernilai tinggi karena kelangkaannya.
• Potensi Keuntungan: NFT langka atau buatan seniman terkenal bisa memberikan keuntungan besar.

4. Investasi ESG (Environmental, Social, Governance)

Investasi ESG semakin diminati karena mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan. Ini cocok untuk anak muda yang peduli pada lingkungan dan isu sosial.

Keuntungan:

• Pertumbuhan Jangka Panjang: Investasi ini fokus pada perusahaan yang mengutamakan keberlanjutan, memberikan peluang pertumbuhan yang lebih stabil.
• Mengurangi Risiko: ESG cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.

5. Investasi Emas

Emas adalah pilihan yang aman untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan gejolak pasar. Anak muda kini bisa membeli emas fisik maupun digital melalui aplikasi investasi.

Keuntungan:

• Lindung Nilai Inflasi: Nilai emas biasanya naik seiring inflasi.
• Likuiditas Tinggi: Emas mudah diperjualbelikan.

Investasi terbaik yang bisa dilakukan di usia 20-an adalah investasi dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Dengan belajar, Anda bisa meningkatkan potensi pendapatan dan karier di masa depan. Dari banyak pilihan jenis investasi, investasi dalam diri sendiri merupakan akar untuk memulai investasi lainnya.

Keuntungan:

• Peningkatan Pendapatan: Ilmu baru membuka peluang pekerjaan dan usaha baru.
• Kepuasan Pribadi: Belajar juga memberikan kebahagiaan dan kepuasan batin.

Ingat, investasi selalu mengandung risiko. Untuk itu, berikut beberapa tips tambahan:

1. Belajar terus-menerus: Ikuti perkembangan terbaru dalam dunia investasi.
2. Diversifikasi: Jangan hanya fokus pada satu jenis investasi; sebar risiko Anda ke berbagai instrumen.
3. Sabar dan Disiplin: Investasi adalah strategi jangka panjang. Hindari keputusan impulsif dan tetap disiplin pada tujuan keuangan Anda.

Mulailah investasi sejak dini, karena semakin awal Anda memulai, semakin besar peluang untuk meraih financial freedom di masa depan.