Solusi Lunasi Cicilan Pinjol yang Menumpuk

Ilustrasi terjerat kredit macet.
Sumber :
  • rumahku.com

Jakarta, VIVA – Apakah Anda sedang merasa terbebani dengan utang pinjaman online yang menumpuk? Salah satu sisi gelap menggunakan pinjaman online adalah, ketidakmampuan membayar cicilan dan bunga, sehingga akhirnya terjebak dalam lingkaran utang yang menumpuk.

Alhasil, beban utang yang semakin menumpuk tersebut dapat membuat stres. Jangan khawatir, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami mengapa banyak orang kesulitan melunasi pinjaman online. Salah satu penyebab utamanya adalah bunga yang tinggi. Selain itu, ada biaya tambahan seperti administrasi dan denda keterlambatan pembayaran yang membuat jumlah utang semakin membengkak. 

Terlebih lagi, godaan untuk terus meminjam seringkali sulit ditolak, terutama jika menghadapi situasi darurat. Lantas, apa yang harus dilakukan jika sedang berada di situasi sulit tersebut? Berikut beberapa langkah bijak yang bisa Anda ambil untuk melunasi pinjaman online menumpuk:

1. Buat Anggaran

Ilustrasi mengelola keuangan

Photo :
  • Pexels

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran yang realistis dan disiplin dengan pengeluaran. Memiliki anggaran, membuat Anda bisa mengetahui berapa banyak pendapatan yang bisa dialokasikan untuk membayar utang dan kebutuhan hidup lainnya.

2. Prioritaskan Utang

Saat membuat anggaran, pastikan Anda memprioritaskan utang mana yang harus dilunasi terlebih dahulu. Biasanya, utang dengan bunga tertinggi disarankan untuk dilunasi lebih dulu agar meminimalkan biaya yang harus dibayar.

3. Negosiasi dengan Pemberi Pinjaman

Jangan ragu untuk menghubungi pemberi pinjaman dan mencoba bernegosiasi. Mungkin saja pihak pinjaman online bersedia memberikan keringanan, seperti penurunan bunga atau perpanjangan jangka waktu pembayaran.

Ilustrasi Pinjol aman

Photo :
  • freepik.com/benzoix

4. Cari Penghasilan Tambahan

Jika memungkinkan, cobalah mencari penghasilan tambahan untuk mempercepat pelunasan utang. Anda bisa memanfaatkan keahlian yang Anda miliki atau mencari pekerjaan sampingan.

5. Hindari Pinjaman Baru

Selama proses pelunasan utang, sangat penting untuk menghindari mengambil pinjaman baru. Sebab, berutang untuk melunasi utang lainnya, atau gali lubang tutup lubang ini justru hanya akan memperburuk kondisi keuangan Anda.

6. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan

Jika merasa kesulitan dalam mengelola keuangan sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan. Mereka bisa memberikan saran dan solusi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan Anda.