IHSG Sesi I Jatuh Terseret Emiten Prajogo Pangestu, 5 Saham Ini Tetap Gagah

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot saat menutup sesi I perdagangan bursa pada Senin (23/9/2024) siang. Indeks terbebani penurunan saham Barito Renewable Energy milik taipan Prajogo Pangestu.

IHSG melemah 0,20 persen atau 15,14 poin ke level 7.727. Pergerakan indeks di selama perdagangan di Bursa Efek Indonesia hingga siang ini mencatat nilai transaksi sebesar Rp 5,39 triliun pada rentang area 7.675-7.748. 

Kemerosotan IHSG disebabkan karena aksi terjun bebas emiten dikendalikan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang anjlok 19,83 persen. Saham BREN terjerembab hingga auto reject bawah (ARB) menjadi 7.075.

Kondisi memerahnya IHSG diperparah akibat hampir sebagian besar sektor saham. Penurunan tertinggi terjadi pada sektor infrastruktur sebesar 1,95 persen.

Beberapa sektor saham yang dilanda penurunan antara lain sektor transportasi sebesar 0,31 persen, sektor kesehatan 0,27 persen, dan sektor industri 0,22 persen.

Meskipun demikian, sektor saham lainnya tercatat menguat sehingga menopang  posisi IHSG agar tidak jatuh semakin dalam.  Sektor saham yang melesat paling tinggi adalah sektor energi sebesar 1,53 persen, sektor keuangan 0,78 persen, dan sektor material dasar 0,74 persen. 

Emiten-emiten juga kompak penguatan signifikan sehingga indeks hanya turun tipis selama perdagangan sesi I. Saham-saham tersebut sebagai berikut.

5 Saham Kinclong Selama Sesi I 

PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) 

Ilustrasi grafik properti.

Photo :
  • Freepik

Saham EMDE berhasil melesat hingga auto reject atas (ARA) setelah mencatat lompatan sebesar 34,51 persen menjadi 152. Posisi awal saham EMDE saat membuka perdagangan pasar berada di level 115. 

PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) 

Saham BGTG meningkat 16,92 persen ke level 76. Saham BGTG membuka bursa di posisi 65 yang langsungvterbang tinggi di awal perdagangan. 

PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) 

Saham AYLS juga sukses menguat 12,50 persen ke area 63. Saham AYLS membuka pasar saham pada angka 60 yang bergerak landai hingga intraday. Setelah itu, emiten mulai menunjukkan naik-turun lebih tinggi dan tancap gas ke level 63 mendekati penutupan sesi I.

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)

Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Photo :
  • vstory

Saham PYFA menorehkan kenaikan sebesar 12,43 persen menjadi 190. Saham PYFA membuka pasar di level 170. Emiten cenderung memperlihatkan tren positif selama perdagangan sesi I. Lonjakan tinggi mulai tampak setelah intraday.

PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Terakhir, saham ASRI yang melonjak 11,50 persen ke level 252. Posisi saham ASRI di awap pembukaan pasar berada di area 234.

Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "IHSG Sesi I Turun 15 Poin, Koreksi Mulai Mereda, tapi BREN masih ARB."