Panduan Lengkap Cara Klaim Asuransi KUR BRI: Langkah Praktis untuk Proses Cepat dan Tepat

Ilustrasi. Klaim Asuransi
Sumber :
  • pexels.com

VIVA – Temukan panduan lengkap cara klaim asuransi KUR BRI secara praktis dan cepat. Pelajari langkah-langkah klaim asuransi Kredit Usaha Rakyat BRI agar proses lebih mudah dan lancar.

Apa Itu Asuransi KUR BRI dan Siapa yang Berhak Mengajukan Klaim?

Banyak nasabah KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI yang tidak memahami manfaat asuransi yang mereka miliki, termasuk siapa yang berhak mengajukan klaim ketika terjadi risiko seperti kecelakaan atau kematian.

Tanpa pemahaman yang tepat, banyak ahli waris atau penerima manfaat tidak bisa mengajukan klaim asuransi dengan benar, menyebabkan kerugian finansial yang besar. Ketidakjelasan mengenai prosedur klaim seringkali menghambat pencairan dana asuransi tepat waktu.

Asuransi KUR BRI memberikan perlindungan bagi nasabah dan ahli warisnya jika nasabah mengalami risiko tertentu. Untuk mengajukan klaim, nasabah atau ahli warisnya perlu memahami persyaratan yang berlaku dan segera mengajukan klaim setelah risiko terjadi .

Langkah-Langkah Cara Klaim Asuransi KUR BRI

Banyak yang tidak tahu bagaimana cara mengajukan klaim asuransi KUR BRI, sehingga proses klaim sering kali memakan waktu lebih lama atau bahkan ditolak.

Tanpa pengetahuan yang benar, nasabah bisa kehilangan hak mereka karena terlambat atau salah dalam pengajuan klaim. Ini berpotensi menyebabkan beban finansial yang lebih besar karena klaim ditolak atau diproses lambat.

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengajukan klaim Asuransi KUR BRI:

  1. Kunjungi Website

Langkah pertama untuk mengajukan klaim asuransi KUR BRI adalah mengakses situs resmi di kur.bri.co.id.  Proses klaim dilakukan sepenuhnya secara online, jadi Anda bisa mengakses website ini dari mana saja menggunakan smartphone tanpa harus datang ke bank. Saat berhasil masuk, akan muncul ucapan “Hallo, sahabat UMKM selamat datang di portal KUR Bank BRI.”

  1. Pilih Pinjaman

Setelah masuk ke website, pilih jenis pinjaman yang akan diajukan. Ada dua opsi: Pinjaman KUR atau Pinjaman e-commerce. Pinjaman e-commerce diperuntukkan bagi usaha yang beroperasi di platform seperti Shopee, Tokopedia, atau ride-hailing seperti Grab dan Gojek.

Sementara itu, KUR terbagi menjadi tiga jenis: KUR Mikro (plafon hingga Rp 50 juta), KUR Ritel (plafon Rp 25-500 juta), dan KUR TKI (plafon hingga Rp 25 juta).

  1. Daftar atau Login

Jika belum memiliki akun, pilih "Daftar" untuk membuat akun baru. Jika sudah memiliki akun, cukup "Login" menggunakan email dan kata sandi.

  1. Setujui Pernyataan Bank BRI

Setelah login, Anda akan diminta untuk membaca dan menyetujui pernyataan dari Bank BRI. Pastikan Anda memahami seluruh informasi yang disajikan sebelum mengklik "Setuju."

  1. Isi Formulir Pengajuan

Isi formulir online yang mencakup informasi tentang profil usaha, data pengajuan, unggah dokumen, serta profil pribadi. Pastikan data diisi dengan benar dan lengkap agar klaim Anda diproses tanpa hambatan.

Persyaratan Dokumen untuk Klaim Asuransi KUR BRI

Agar proses klaim berjalan lancar, penting untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan. 

Berikut adalah beberapa dokumen umum yang biasanya diminta:

  • Surat Keterangan Kematian: Jika nasabah meninggal dunia, ahli waris wajib menyertakan surat keterangan kematian dari instansi yang berwenang.
  • Surat Keterangan Dokter: Jika klaim diajukan karena kecelakaan atau cacat total tetap, surat keterangan dari dokter yang merawat harus disertakan.
  • Fotokopi KTP dan KK: Untuk memverifikasi identitas nasabah atau ahli waris, dokumen identitas seperti KTP dan Kartu Keluarga diperlukan.
  • Surat Perjanjian Kredit: Dokumen ini berisi informasi tentang perjanjian kredit yang telah disepakati nasabah dengan BRI.
  • Polis Asuransi: Polis ini merupakan bukti bahwa nasabah terdaftar dalam program asuransi KUR BRI.

Tips Agar Klaim Asuransi KUR BRI Disetujui dengan Cepat

Proses klaim asuransi sering kali terhambat dan memakan waktu lama, bahkan banyak yang akhirnya ditolak.

Menunggu proses klaim yang tidak kunjung selesai bisa sangat menegangkan, terutama jika dana asuransi dibutuhkan segera untuk menutup kebutuhan mendesak. Banyak klaim ditolak karena kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.

Agar klaim Anda cepat disetujui, ikuti tips berikut:

  • Ajukan Klaim dengan Cepat: Jangan menunda-nunda untuk mengajukan klaim. Segera hubungi pihak BRI atau perusahaan asuransi begitu terjadi kejadian yang memenuhi syarat klaim.
  • Pastikan Dokumen Lengkap: Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap sebelum mengajukan klaim. Dokumen yang tidak lengkap dapat menyebabkan penundaan atau penolakan klaim.
  • Periksa Kesesuaian Polis: Pastikan bahwa kejadian yang terjadi sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi. Misalnya, jika klaim diajukan untuk risiko kecelakaan, pastikan jenis kecelakaan tersebut termasuk dalam perlindungan yang diberikan oleh polis .
  • Gunakan Bantuan Ahli: Jika merasa kesulitan dalam proses klaim, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli atau konsultan asuransi yang dapat membantu memastikan klaim diajukan dengan benar.

Proses Verifikasi Klaim Asuransi di BRI dan Estimasi Waktu

Banyak nasabah tidak mengetahui bagaimana proses verifikasi klaim asuransi di BRI berjalan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Ketidakjelasan mengenai durasi proses verifikasi bisa menyebabkan kecemasan bagi nasabah yang membutuhkan kepastian cepat terkait pencairan dana asuransi.

Proses verifikasi klaim biasanya memakan waktu sekitar 14-30 hari kerja. Tahapan verifikasi mencakup:

  1. Pemeriksaan Dokumen: Pihak asuransi akan memeriksa kelengkapan dokumen yang diajukan. Jika ada dokumen yang kurang, nasabah akan diminta untuk melengkapinya sebelum proses verifikasi dilanjutkan.
  1. Verifikasi Lapangan: Dalam beberapa kasus, pihak asuransi mungkin melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kebenaran klaim yang diajukan. Hal ini umum dilakukan untuk klaim dengan nilai pertanggungan yang besar.
  1. Keputusan Klaim: Setelah semua dokumen diperiksa dan proses verifikasi selesai, pihak asuransi akan memberikan keputusan terkait klaim tersebut. Keputusan ini bisa berupa persetujuan klaim atau penolakan dengan alasan tertentu.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Klaim Asuransi KUR BRI

Kesalahan dalam pengajuan klaim sering menjadi penyebab utama klaim ditolak atau diproses lebih lama.

Banyak nasabah yang gagal mengajukan klaim dengan benar karena kurangnya pemahaman tentang persyaratan dan langkah yang tepat. Hal ini membuat mereka kehilangan hak yang sebenarnya bisa mereka dapatkan.

Hindari kesalahan berikut agar klaim Anda disetujui:

  • Pengajuan dokumen tidak lengkap. Pastikan semua dokumen yang diminta sudah disiapkan.
  • Mengajukan klaim di luar batas waktu yang ditentukan oleh polis.
  • Tidak memahami ketentuan polis dengan benar .

Mengajukan klaim asuransi KUR BRI tidak perlu menjadi proses yang rumit jika Anda memahami prosedur dan persyaratan yang berlaku.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa klaim Anda diproses dengan cepat dan efisien, menghindari kesalahan umum yang sering menyebabkan penundaan atau penolakan klaim.

Pastikan Anda melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan dan segera ajukan klaim setelah risiko terjadi. Dengan langkah yang tepat, asuransi KUR BRI bisa menjadi perlindungan finansial yang penting bagi Anda dan ahli waris di saat yang dibutuhkan.