Istana Negara di IKN Bakal Diresmikan Jokowi Sebelum Lengser

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)
Sumber :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Jakarta, VIVA - Sejumlah infrastruktur bangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Istana Negara, bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum melepas masa jabatannya.

Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan, peresmian itu juga akan dilakukan Jokowi seiring dengan peresmian Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) di IKN tersebut.

"Kita harapkan nanti yang bisa diresmikan itu Istana Negara, Istana Garuda ya, dan mungkin sebagian Kemenko 1, Kemenko 3, dan Kemenko 4. Kita punya target mudah-mudahan di Oktober ini," kata Danis di kantornya, Jumat, 20 September 2024.

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)

Photo :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Mengenai kapan pastinya peresmian itu akan dilakukan oleh Presiden Jokowi, Danis mengaku belum bisa memastikannya lebih lanjut. Dia hanya mengatakan bahwa harapannya hal itu akan bisa dilaksanakan sebelum pergantian pemerintahan pada 20 Oktober 2024 mendatang. "Mudah-mudahan," ujarnya.

Dia memaparkan, progres pembangunan IKN tahap I secara keseluruhan, saat ini telah mencapai 93 persen. Sementara tahap II mencapai 60 persen, dan tahap III sekitar 16 persen.

Untuk jalan akses termasuk jalan tol, sebagian ruasnya ditargetkan rampung pada akhir 2024. Antara lain yakni Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, dan Segmen 3B Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,33 km.

Kemudian ada pula Segmen 5A Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 km, yang akan terhubung dengan Segmen 5B Jembatan Pulau Balang sampai dengan Simpang Riko sepanjang 13,26 km. "Progres 3A, 3B, 5B sudah hampir 90 persen lebih," kata Danis.

Sementara di bidang perumahan, penyelesaian 47 tower hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam saat ini juga masih dikejar, dan ditargetkan rampung hingga 21 tower di bulan Oktober 2024 mendatang. Tercatat, saat ini total jumlah tower yang rampung baru mencapai sekitar 12 tower.

"Rumah susun ASN 4 udah 83 persen. Terus Paspampres sudah 71 persen. Rata-rata itu sekitar 80 persen," kata Danis.

Selanjutnya, rumah tapak jabatan menteri (RTJM) saat ini telah rampung sebanyak 14 unit rumah. Ditargetkan jumlah rumah yang rampung bisa bertambah jadi 28 unit pada Oktober 2024 mendatang, dari total seluruhnya yang sebanyak 36 unit.

Di sisi lain, Danis memastikan bahwa pemerintah juga sudah mulai melangsungkan pembangunan Masjid Negara dengan progres 20 persen, sementara proyek Gereja Basilica saat ini tengah dalam proses lelang.

"Lalu di bidang sumber daya air, saat ini kita sebenarnya sudah selesai sekitar 22 embung. Tadinya target kita kan sampai 30 embung, tapi kita tambah lagi, diusahakan sampai 60 embung," ujarnya.