Ide Bisnis Digital Menjanjikan Tahun 2024! Insight dari Raymond Chin: Pengusaha dan Konten Kreator

Konten Kreator, Raymond Chin
Sumber :
  • ist

VIVA – Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh peluang bagi pelaku bisnis digital. Dalam era dimana inovasi dan adaptasi menjadi kunci utama, banyak ide bisnis yang bisa Anda eksplorasi.

Memahami Empat Jenis Modal

Sebelum memulai salah satu dari empat jenis bisnis tersebut, penting untuk memahami Empat Jenis Modal:

  • Economic Capital (Modal Uang): Meskipun bisnis yang dibahas tidak memerlukan modal uang yang besar di awal, tetap ada kebutuhan untuk investasi kecil, terutama untuk alat atau platform yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
  • Human Capital (Keterampilan dan Pengalaman): Keterampilan yang relevan sangat penting dalam menjalankan bisnis. Misalnya, dalam affiliate marketing atau service-based business, pengetahuan tentang pemasaran digital dan kemampuan dalam membuat konten dapat meningkatkan peluang sukses.
  • Social Capital (Jaringan): Memiliki jaringan yang baik sangat membantu dalam bisnis seperti drop servicing, di mana koneksi dengan penyedia jasa dan klien dapat mempermudah menemukan peluang dan mendapatkan proyek.
  • Time Capital (Waktu): Dalam menjalankan bisnis, waktu adalah modal yang tidak bisa diabaikan. Bisnis seperti product on demand atau affiliate marketing memungkinkan individu untuk memulai usaha sambil tetap menjalankan aktivitas utama seperti sekolah atau pekerjaan, asalkan mereka bisa mengelola waktu dengan baik.

Menurut Raymond Chin, seorang pengusaha dan konten kreator terkenal, ada beberapa model bisnis tanpa modal yang dapat dijalankan oleh siapa saja, bahkan di tengah kesibukan sehari-hari.

Ide Bisnis Digital menjanjikan

4 Ide Bisnis tahun 2024 yang menjanjikan Menurut Raymond Chin seorang pengusaha, TikToker, dan YouTuber yang lahir di Yogyakarta pada 7 Desember 1994. anak muda Indonesia yang memutuskan untuk mendirikan startup yang fokus pada edukasi investasi finansial.

1. Affiliate Marketing

Raymond Chin menyebutkan bahwa affiliate marketing adalah salah satu cara yang paling mudah dan minim resiko untuk memulai bisnis. Melalui model ini, Anda dapat memasarkan produk orang lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan tanpa perlu mengeluarkan modal besar. Dengan tren yang terus berkembang di platform seperti TikTok dan Shopee, affiliate marketing kini menjadi pilihan menarik, terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan dalam membuat konten.

  1. Service-Based Business

Bisnis jasa adalah jenis usaha yang tidak akan pernah mati. Menurut Raymond, dengan memahami dan mengembangkan keahlian tertentu, Anda bisa menawarkan jasa yang membantu bisnis lain. Misalnya, layanan desain grafis, digital marketing, atau konsultasi. Dengan modal yang lebih pada keterampilan (human capital), peluang untuk mengembangkan bisnis ini sangat luas.

  1. Product on Demand

Raymond menjelaskan bahwa produk yang diproduksi berdasarkan permintaan dapat menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan model bisnis lainnya. White labeling dan produk kustom menjadi contoh bagaimana Anda bisa menjual produk tanpa perlu menyimpan inventaris. Tren ini semakin populer dengan banyaknya platform yang menyediakan layanan tersebut.

  1. Drop Servicing 

Dalam model bisnis ini, Anda berperan sebagai perantara yang menghubungkan klien dengan penyedia jasa. Raymond menekankan pentingnya memiliki jaringan (social capital) yang kuat untuk berhasil dalam drop servicing. Dengan memahami gap antara penawaran dan permintaan, Anda bisa meraih keuntungan yang signifikan tanpa memerlukan modal besar.

Berikut adalah ide bisnis digital untuk masing-masing jenis usaha yang disebutkan:

  1. Affiliate Marketing

  • Membuat Konten Promosi di Media Sosial atau Blog

Mengelola akun TikTok atau Instagram yang fokus pada ulasan produk, misalnya memberikan review makeup dan menyertakan link afiliasi ke produk yang diulas.

Menjadi influencer dalam niche tertentu, seperti kebugaran, dan mempromosikan alat fitness atau suplemen dengan link afiliasi di setiap postingan atau video.

  1. Service-Based Business

  • Menawarkan Jasa Desain Grafis untuk Branding

Menciptakan logo, materi promosi, dan branding visual untuk bisnis kecil melalui platform seperti Fiverr,Upwork, freepik, atau canva.

  • Memberikan Layanan Pemasaran Digital

Mengelola media sosial untuk klien, termasuk membuat konten, menjadwalkan posting, dan berinteraksi dengan audiens.

  • Menawarkan Konsultasi keahlian kita sendiri

Memberikan sesi konsultasi virtual untuk cara membangun bisnis saat punya keahlian bisnis, belajar rumus excel saat punya keahlian menghitung rumus di excel.

  1. Product on Demand

  • Menjual Merchandise Kustom

Membuat dan menjual kaos, mug, atau stiker dengan desain unik yang diproduksi sesuai permintaan menggunakan platform print-on-demand seperti Printful atau Teespring.

  • Menawarkan Produk Kecantikan atau Kesehatan

Menjual produk skincare yang diproduksi berdasarkan permintaan, dengan fokus pada bahan alami dan organik.

  • Membuat dan Menjual Produk Digital

Mengembangkan e-book atau template desain yang bisa diunduh oleh pelanggan, menjualnya melalui situs web pribadi atau marketplace seperti Etsy.

Drop Servicing

  • Menawarkan Jasa Penulisan Konten

Mengelola proyek penulisan artikel untuk blog dan mengoutsourcing tugas tersebut kepada penulis lepas di platform seperti WriterAccess atau Upwork.

  • Menjual Layanan Desain Web

Menghubungkan klien yang membutuhkan situs web dengan desainer freelance, mengelola komunikasi dan pembayaran di antara kedua pihak.

  • Menyediakan Jasa Manajemen Media Sosial

Memanfaatkan freelancer untuk menjalankan kampanye media sosial klien, termasuk pembuatan konten dan analisis hasil, sambil mengambil keuntungan dari selisih harga.