Apa Itu Bisnis Digital? Panduan Lengkap untuk Memulai dan Sukses

Ilustrasi bisnis digital
Sumber :
  • www.freepik.com/free-photo

VIVA – Semakin banyak pengusaha di Indonesia yang mulai menyadari pentingnya berpindah ke bisnis berbasis teknologi untuk memperluas pasar. Namun, banyak masih banyak yang tidak tahu mengenai apa itu bisnis digital dan bagaimana memulainya dengan benar.

Pelaku usaha hanya fokus pada potensi keuntungan tanpa memiliki pengetahuan mendalam tentang strategi yang efektif.

Hal ini semakin berat dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, perubahan perilaku konsumen, serta persaingan yang semakin ketat. Bagi pengusaha yang tidak siap, hal ini bisa menjadi bumerang. 

Tidak jarang, mereka kehabisan modal karena salah memilih model bisnis atau gagal menerapkan strategi pemasaran digital.

Akibatnya, bisnis yang sudah dirintis dengan susah payah terancam bangkrut, sementara pesaing yang lebih adaptif terus maju.

Apa itu Bisnis Digital

Secara sederhana, bisnis digital adalah aktivitas bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, baik dalam hal proses maupun produk yang dijual.

Pada bisnis tradisional, kegiatan jual beli dilakukan secara fisik di toko atau kantor, sementara pada bisnis digital, semua interaksi bisa dilakukan melalui perangkat digital, seperti komputer atau smartphone.

Contoh sederhana dari bisnis digital adalah e-commerce, di mana penjual dan pembeli bertransaksi melalui platform online. Selain itu, layanan seperti aplikasi keuangan, platform edukasi online, atau bahkan media sosial  juga termasuk dalam kategori bisnis digital.

Pergeseran dari bisnis tradisional ke bisnis digital terjadi karena perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kehadiran internet, aplikasi mobile, dan perangkat lunak berbasis cloud memungkinkan kegiatan bisnis dilakukan dengan lebih efisien, murah, dan mudah.

Bisnis digital kini menjadi sangat penting karena memberikan akses ke pasar yang lebih luas, meningkatkan fleksibilitas operasional, dan membuka peluang inovasi tanpa batas.

Jenis-Jenis Bisnis Digital


Ada beberapa model bisnis digital yang dikutip dari situs pasla.jambiprov, di antaranya:

  1. E-commerce
    E-commerce merupakan bisnis yang menjual produk secara online. Contohnya adalah platform seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Lazada.
  1. Pemasaran Media Sosial
    Pemasaran media sosial berfokus pada promosi melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok. Dalam bisnis ini, perusahaan memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk atau layanan kepada pengguna platform tersebut.
  1. Pemasaran Afiliasi
    Pemasaran afiliasi adalah bisnis yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan milik pihak lain dan menerima komisi dari penjualan yang terjadi. Anda akan bekerja sama dengan perusahaan untuk mempromosikan produk mereka secara online.
  1. Pembuatan Produk Digital
    Bisnis ini melibatkan pembuatan produk digital seperti aplikasi, e-book, video tutorial, atau perangkat lunak. Produk-produk ini kemudian dijual melalui platform online seperti App Store, Google Play, atau situs web pribadi.

Keuntungan dan Kerugian Bisnis Digital

Melansir dari situs kitalulus, berikut beberapa keuntungan serta kerugian dalam memulai bisnis digital:

  1. Biaya Operasional yang Lebih Efisien
    Bisnis digital memungkinkan proses otomatisasi, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional. Dari manajemen inventaris hingga sistem pembayaran, otomatisasi membantu mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan dalam operasi.
  1. Kemampuan Beradaptasi dengan Cepat
    Dengan memanfaatkan teknologi, bisnis digital memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi dan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan di pasar atau kebutuhan pelanggan. Perubahan dalam produk, strategi pemasaran, atau model bisnis dapat dilaksanakan dengan lebih cepat.
  1. Inovasi dalam Produk dan Layanan
    Perusahaan yang beroperasi secara digital cenderung lebih inovatif. Mereka dapat dengan cepat merespons kebutuhan pasar dengan mengembangkan produk dan layanan baru serta mengadopsi teknologi terbaru.
  1. Biaya Pemasaran yang Lebih Rendah
    Pemasaran digital umumnya lebih ekonomis dibandingkan metode pemasaran tradisional, seperti iklan di televisi atau media cetak. Kampanye online dapat disesuaikan dengan audiens target tertentu, dan pengukuran ROI (Return on Investment) menjadi lebih mudah.

Kerugian Bisnis Digital

  1. Kompetisi yang Ketat
    Pasar digital sering kali sangat kompetitif, terutama di sektor-sektor populer seperti e-commerce. Persaingan yang sengit dapat menyulitkan bisnis untuk menonjol dan menarik perhatian pelanggan.
  1. Ketidaksetiaan Pelanggan
    Pelanggan di dunia digital cenderung kurang loyal karena kemudahan beralih dari satu merek atau penyedia layanan ke yang lain. Mempertahankan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas menjadi lebih sulit.
  1. Kesulitan dalam Membangun Kepercayaan Pelanggan
    Bisnis digital sering kali menghadapi tantangan dalam membangun kepercayaan pelanggan akibat kurangnya interaksi fisik dan rasa  dari produk atau layanan yang ditawarkan.

Setelah membahas berbagai keuntungan dan kerugian yang terkait dengan bisnis digital, sangat jelas bahwa meskipun terdapat banyak peluang, tantangan juga tidak bisa diabaikan.

Dalam dunia yang penuh dengan persaingan dan perubahan cepat, penting bagi pengusaha untuk memiliki strategi yang matang agar bisa bertahan dan berkembang. 
 

Strategi untuk Membangun dan Meningkatkan Bisnis Digital

Salah satu cara efektif untuk mengembangkan bisnis digital yang Anda jalankan adalah dengan menerapkan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa strategi bisnis digital dilansir dari Jagoan Hosting yang dapat Anda gunakan:

  1. Maksimalkan SEO (Search Engine Optimization)
    Pemasaran bisnis melalui mesin pencari sangat penting, karena memanfaatkan SEO dapat membuat bisnis Anda lebih menonjol dan dikenal oleh banyak orang. Dengan SEO, blog atau situs web bisnis Anda akan lebih mudah diakses oleh orang-orang yang mencari produk atau layanan melalui mesin pencari.
  2. Optimalisasi Media Sosial
    Hampir semua orang kini memiliki akun media sosial. Platform ini dapat digunakan untuk mempromosikan dan mengenalkan bisnis Anda. Melalui media sosial, Anda juga dapat memberikan informasi terbaru mengenai produk dan layanan yang ditawarkan, sehingga tetap terhubung dengan konsumen yang telah mengenal bisnis Anda. Selain menarik pelanggan baru, media sosial juga berfungsi untuk menjaga hubungan dengan pelanggan lama.
  3. Ciptakan Content Marketing yang Menarik
    Content marketing adalah elemen penting untuk memberikan informasi tentang bisnis Anda. Anda bisa menggunakan berbagai format, seperti blog, artikel, kampanye, atau ulasan produk. Jika informasi disampaikan dengan baik, produk yang Anda tawarkan berpotensi lebih laku.
  1. Pemasaran Melalui Email
    Email adalah salah satu alat efektif untuk mempromosikan bisnis Anda. Dengan strategi email marketing, Anda dapat langsung mengiklankan produk atau layanan kepada konsumen. Selain mempromosikan produk, strategi ini juga membantu menjaga dan meningkatkan branding bisnis Anda, serta membangun hubungan yang baik dengan pelanggan agar tetap tertarik.
  1. Pertimbangkan Iklan Berbayar
    Iklan berbayar, atau PPC (Pay-Per-Click), juga bisa menjadi pilihan. Anda akan membayar untuk menampilkan iklan, tetapi setiap kali seseorang mengklik iklan tersebut, Anda bisa mendapatkan keuntungan. Iklan bisnis Anda dapat muncul di berbagai platform, seperti YouTube, halaman hasil pencarian, dan aplikasi lainnya.

Memahami keuntungan seperti efisiensi biaya dan inovasi adalah langkah awal yang baik, namun menyadari potensi kerugian seperti ketidaksetiaan pelanggan dan kompetisi yang ketat adalah kunci untuk mengambil langkah yang tepat.

Tips Mulai Bisnis Digital

Dengan langkah yang tepat, Anda dapat memaksimalkan peluang yang ada, sekaligus mengurangi risiko yang mungkin muncul. Inilah beberapa tips yang bisa Anda coba jika ingin memulai bisnis digital,  dikutip dari situs amartha:

  1. Membangkan Pola Pikir Digital
    Adopsi cara berpikir yang berfokus pada teknologi dan inovasi untuk memastikan bahwa strategi bisnis kamu sejalan dengan perkembangan terkini dalam dunia digital.
  1. Bentuk Tim dengan Visi dan Misi yang Sama
    Penting untuk memiliki tim yang kompak dan memiliki tujuan yang selaras. Kerjasama yang baik akan mendukung pencapaian target bisnis secara lebih efektif.
  1. Pilih Model Bisnis yang Tepat
    Tentukan model bisnis yang sesuai dengan sasaran dan target pasar kamu. Pemilihan model yang tepat akan mempengaruhi cara kamu menjangkau pelanggan dan mengelola operasi.
  1.  Fokus pada Pendekatan Konsumen
    Terapkan strategi bisnis yang berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen. Memahami pelanggan adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan.
  1. Implementasikan Strategi Digital Marketing
    Gunakan teknik pemasaran digital untuk meningkatkan visibilitas dan menarik perhatian audiens. Strategi yang efektif dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
  1. Kelola Bisnis Secara Online dari Awal hingga Evaluasi
    Operasikan seluruh aspek bisnis kamu secara daring, mulai dari pengaturan hingga analisis kinerja. Memanfaatkan platform online akan memudahkan dalam memantau perkembangan dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

Pergeseran ke bisnis digital memiliki banyak peluang bagi pengusaha, namun banyak yang masih bingung tentang cara memulainya.

Meskipun ada keuntungan seperti efisiensi biaya dan inovasi, tantangan seperti persaingan ketat dan loyalitas pelanggan tetap menjadi perhatian. 

Dengan menerapkan strategi yang tepat, seperti pola pikir digital dan fokus pada kebutuhan konsumen, pengusaha dapat mengoptimalkan potensi bisnis digital dan berhasil di pasar yang kompetitif.