Apa Fungsi Asuransi? Mengetahui Peran Penting Asuransi dalam Kehidupan

Asuransi
Sumber :
  • freepik.com/rawpixel

VIVA – Bayangkan kamu mengalami kecelakaan, sakit parah, atau kehilangan aset berharga kejadian tak terduga yang bisa menguras tabunganmu dalam sekejap. Tanpa perlindungan finansial, beban tersebut bisa sangat mengganggu stabilitas keuanganmu.

Tanpa asuransi, biaya tak terduga ini bisa menguras tabunganmu dan membuatmu stres. Bayangkan jika biaya perawatan medis atau perbaikan kendaraan mencapai ribuan bahkan jutaan yang tidak terduga akan sulit untuk menanganinya sendirian.

Asuransi adalah solusi untuk masalah ini. Dengan membayar premi secara rutin, kamu mendapatkan perlindungan finansial dari risiko-risiko tersebut. Jika terjadi sesuatu, asuransi akan membantu menanggung biaya, menjaga keuanganmu tetap stabil. Yuk cari tahu apa aja fungsi dari Asuransi!

Pengertian Asuransi

Asuransi adalah perjanjian antara pihak penanggung (perusahaan asuransi) dan tertanggung (nasabah) di mana tertanggung membayar premi kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan perlindungan finansial terhadap risiko-risiko tertentu. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi memberikan perlindungan terhadap berbagai kerugian finansial yang bisa terjadi akibat kejadian tak terduga di masa depan, seperti kecelakaan, sakit, atau bencana alam.

Fungsi Utama Asuransi

Fungsi utama asuransi adalah melindungi individu atau perusahaan dari risiko yang dapat menimbulkan kerugian finansial besar. Di sinilah peran asuransi dalam memberikan rasa aman dan stabilitas keuangan menjadi sangat penting. Beberapa fungsi utama asuransi meliputi.

1. Perlindungan terhadap Risiko Finansial

Fungsi utama asuransi adalah memberikan perlindungan finansial jika terjadi kejadian tak terduga seperti kecelakaan, penyakit, kematian, atau bencana alam. Dengan adanya asuransi, beban finansial yang mungkin timbul dari kejadian tersebut tidak sepenuhnya ditanggung oleh individu atau perusahaan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi adalah perjanjian yang memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang bisa terjadi di masa depan. Ketika kejadian risiko tersebut terjadi, asuransi membantu menutupi kerugian finansial yang dihadapi pemegang polis, sehingga mereka tidak perlu menanggung seluruh kerugian sendiri .

2. Memberikan Ketenangan Pikiran

Memiliki asuransi memberikan rasa tenang karena kamu tahu ada perlindungan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini berlaku baik untuk individu maupun bisnis. Tanpa asuransi, risiko-risiko tak terduga bisa menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi mengganggu kehidupan finansial atau operasional bisnis.

Insurance Information Institute (III) menyebutkan bahwa asuransi memungkinkan individu dan perusahaan untuk menjalankan kehidupan atau bisnis dengan lebih tenang karena risiko-risiko utama sudah ditanggung oleh pihak asuransi .

3. Mengurangi Beban Biaya Tak Terduga

Asuransi bertujuan mengurangi beban biaya yang tidak terduga, seperti biaya perawatan medis, kerusakan kendaraan, atau perbaikan rumah akibat bencana alam. Ketika kamu memiliki asuransi, kamu hanya perlu membayar premi sesuai kesepakatan, sedangkan biaya besar yang mungkin muncul dari risiko akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Misalnya, asuransi kesehatan dapat mengurangi beban biaya pengobatan jika kamu atau keluarga mengalami sakit parah. OJK menjelaskan bahwa asuransi kesehatan dirancang untuk membantu menanggung biaya rawat inap, pengobatan, hingga operasi yang sering kali mahal .

4. Mendukung Perencanaan Keuangan

Asuransi juga berfungsi sebagai alat perencanaan keuangan. Dengan asuransi, kamu bisa mempersiapkan dana untuk menghadapi risiko di masa depan tanpa harus mengalokasikan tabungan besar untuk situasi darurat. Beberapa produk asuransi, seperti asuransi jiwa atau unit link, juga memiliki komponen investasi yang memungkinkan pertumbuhan dana secara bertahap.

Menurut Financial Planning Association (FPA), asuransi merupakan bagian penting dalam strategi perencanaan keuangan jangka panjang karena membantu mengurangi risiko yang dapat mengganggu perencanaan keuangan 

5. Perlindungan terhadap Aset

Asuransi tidak hanya melindungi individu, tetapi juga aset-aset yang bernilai seperti rumah, kendaraan, atau bisnis. Asuransi properti, misalnya, melindungi rumah atau tempat usaha dari kerusakan akibat kebakaran, banjir, atau bencana lainnya. Dengan demikian, pemilik properti tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan atau penggantian aset.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa asuransi properti memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian yang berpotensi mengancam harta benda dan aset berharga lainnya .

6. Membantu Pembangunan Ekonomi

Asuransi juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan adanya asuransi, bisnis bisa mengurangi risiko dan fokus pada pengembangan usaha mereka. Selain itu, dengan membantu mengelola risiko keuangan yang besar, asuransi memungkinkan masyarakat untuk tetap produktif meskipun menghadapi bencana atau masalah finansial.

World Bank dalam laporannya menyebutkan bahwa industri asuransi memainkan peran penting dalam stabilitas keuangan global, terutama dengan memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko besar yang bisa menghancurkan ekonomi suatu negara .

7. Memenuhi Kewajiban Hukum

Dalam beberapa kasus, asuransi diperlukan untuk memenuhi kewajiban hukum. Misalnya, asuransi kendaraan adalah kewajiban hukum di banyak negara, termasuk Indonesia. Ini berarti setiap pengendara wajib memiliki asuransi kendaraan untuk melindungi diri dan orang lain dari kerugian akibat kecelakaan.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), asuransi kendaraan membantu memastikan bahwa semua pihak di jalan terlindungi secara hukum dan finansial .

8. Mengganti Pendapatan yang Hilang

Asuransi jiwa dan asuransi cacat merupakan produk yang berfungsi untuk mengganti pendapatan yang hilang akibat kematian atau kecacatan. Ini sangat penting bagi keluarga yang kehilangan sumber penghasilan utama akibat kejadian tak terduga. Asuransi jiwa, misalnya, memberikan sejumlah dana kepada ahli waris untuk menutupi biaya hidup sehari-hari, pendidikan, atau pembayaran utang.

9. Sebagai Instrumen Investasi

Beberapa jenis asuransi, seperti unit link atau endowment, tidak hanya memberikan proteksi tetapi juga berfungsi sebagai instrumen investasi. Premi yang dibayarkan sebagian dialokasikan ke instrumen investasi seperti saham atau obligasi, sehingga pemegang polis bisa mendapatkan keuntungan tambahan di luar proteksi.

Menurut Financial Industry Regulatory Authority (FINRA), produk asuransi unit link menawarkan gabungan antara perlindungan asuransi dan potensi investasi .

Menurut Financial Planning Association (FPA), asuransi jiwa memberikan jaminan bahwa keluarga akan mendapatkan penghasilan pengganti jika sumber pendapatan utama hilang. Ini penting untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga setelah kehilangan tulang punggung ekonomi.

Asuransi memiliki fungsi yang sangat luas, baik dari segi perlindungan risiko, pengendalian keuangan, hingga fungsi sekunder yang mendukung stabilitas sosial dan ekonomi. Fungsi-fungsi ini memberikan banyak manfaat bagi individu maupun bisnis dalam menghadapi risiko yang tak terduga. Dari perlindungan terhadap risiko finansial, pengumpulan dana, hingga mendukung pertumbuhan ekonomi, asuransi adalah instrumen penting dalam menjaga keseimbangan keuangan dan keamanan bagi banyak orang.

Dengan memahami fungsi utama, primer, dan sekunder dari asuransi, kamu dapat lebih baik memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu, serta merencanakan keuangan jangka panjang dengan lebih efektif

Jadi, apakah kamu sudah siap melindungi masa depanmu? Jangan tunggu sampai risiko menghampiri.

Segera ambil langkah pertama menuju keamanan finansialmu dengan memilih asuransi yang tepat!