Belajar dari Tina Toon, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan Jika Nomor HP Diteror Pinjol

Jakarta, VIVA – Mantan artis cilik sekaligus anggota DPRD Jakarta, Tina Toon, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Hal tersebut lantaran dia mengalami teror dari pihak pinjaman online alias pinjol.

Diketahui, nomor ponselnya yang seharusnya digunakan untuk kepentingan kampanye politik, justru dijadikan jaminan oleh seseorang dalam transaksi pinjol. Tina Toon menceritakan, bahwa sejak terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dan 2024-2029, dia memang menyertakan nomor telepon di banner kampanye dan Instagram pribadinya.

Nomor tersebut dimaksudkan sebagai wadah untuk menerima pengaduan masyarakat di daerah pemilihannya. "Sebenarnya nomor ini sudah pernah (dipakai). Jadi periode pertama aku udah pasang, udah punya ini, di Instagram, di bio (nomor ini) udah ada. Tapi pas kampanye jadi massive karena aku taruh (nomor aku) di banner,” kata Tina Toon.

“Awal-awal masih aman-aman aja, orang-orang biasanya banyak masuk laporan. Ada juga ibu-ibu selamat pagi dengan segala motivasi-motivasinya. Terus ada juga broadcast itu something yang biasa, bahkan ada yang jualan," cerita Tina Toon.

Namun, dalam pemilihan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029, nomor tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengajukan pinjaman online. Tina Toon mengaku mendapatkan teror melalui pesan WhatsApp hingga panggilan telepon.

"Tapi pas kemarin baru selesai kampanye, itu diteror. Pertama WA-WA dulu, aku ikutin alurnya aja, tapi lama-lama jadi nelfonnya kayak apa gitu. Terus waktu itu aku abis dari bandara diteror parah banget," ujarnya.

Meskipun masalah tersebut sempat terselesaikan, Tina Toon kembali mengalami teror dari pinjol yang menggunakan nomor yang sama sebagai jaminan oleh orang lain. "Dari situ, okelah tapi ternyata ada lagi. Beda lagi," tambah Tina Toon.

Tina Toon, bukan satu-satunya orang yang mengalami situasi serupa. Jika Anda mengalami kondisi seperti itu, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi teror pinjol. Berikut langkah-langkahnya:

1. Hubungi Call Center Pinjol

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan, segera hubungi pihak pinjol yang bersangkutan. Anda dapat menjelaskan bahwa nomor Anda disalahgunakan sebagai kontak darurat atau jaminan tanpa persetujuan.

2. Abaikan

Jika teror tersebut terus berlanjut, ada baiknya untuk tidak merespons pesan atau panggilan yang mengganggu. Anda bisa mengatur ponsel Anda untuk memblokir panggilan dari semua nomor kontak yang tidak dikenal atau nomor asing.

3. Blokir Nomor Pinjol yang Mengganggu

Gunakan fitur blokir pada ponsel untuk menghentikan komunikasi dari nomor-nomor pinjol yang terus mengirim pesan mengganggu atau bahkan ancaman.

4. Laporkan ke OJK

Anda juga bisa melaporkan aduan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui saluran resmi untuk memastikan pinjol tersebut tidak melakukan pelanggaran aturan.

5. Gugat Secara Perdata

Jika sudah sangat mengganggu, Anda juga bisa menggugat secara perdata. Berdasarkan UU Perlindungan Data Pribadi, Anda berhak menggugat pihak yang menyalahgunakan data pribadi Anda dan menuntut ganti rugi.