IHSG Dibuka Menghijau Diprediksi Lanjut Menguat Terbatas
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 7 poin atau 0,10 persen di level 7.805, pada pembukaan perdagangan Jumat, 13 September 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan semakin dekatnya The Fed memangkas rate minggu depan," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 13 September 2024.
Bursa saham Asia serentak menguat pada perdagangan Kamis kemarin, mengikuti reli yang didorong oleh saham teknologi di Wall Street.
Sementara itu, dolar AS mempertahankan penguatannya setelah inflasi inti AS sedikit lebih tinggi dari perkiraan, yang memupuskan harapan pemotongan suku bunga oleh The Fed pekan depan.
Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 3,41 persen, diikuti Kospi Korea Selatan naik 2,34 persen, Hang Seng (HSI) Hong Kong menguat 0,77 persen, ASX 200 Australia naik 1,10 persen, dan Straits Times Singapura naik 0,72 persen.
Para investor kini menantikan keputusan kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan diumumkan pada hari ini, di mana pemotongan suku bunga hampir dipastikan.
Di sisi lain, data AS menunjukkan indeks harga konsumen inti (CPI) naik 0,28 persen pada Agustus, dibandingkan dengan perkiraan sebesar 0,2 persen.
"Level support IHSG di 7700-7770, sedangkan level resist berada di 7830-7860," ujarnya.