IHSG Diprediksi Tancap Gas ke Area Resistance, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menghijau selama perdagangan pada Jumat, 13 September 2024. Analis menilai laju IHSG akan menembus area resistance.
Peluang IHSG menguat merupakan lanjutan lonjakan yang terjadi saat penutupan perdagangan pasar saham kemarin, Kamis, 12 September 2024. IHSG melesat 0,48 persen menjadi 7.798 imbas meningkatkan volume pembelian.
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana membeberkan lompatan IHSG telah menembus target resistance level 7.809 sekaligus target yang diberikan pada angka 7.824. Lebih lanjut, Herditya menetapkan area 7.858 sebagai target penguatan IHSG berikutnya.
Namun, investor tetap diminta waspada terhadap kemungkinan IHSG mengalami koreksi. Herditya menuturkan posisi indeks sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 pada label merah sehingga penguatannya cenderung terbatas.
Herditya menyampaikan kemungkinan terburuk (worst case) jika IHSG break di area support maka indeks akan berbalik arah menuju area koreksi terdekat di level 7.618-7.654.
Adapun titik support IHSG diprediksi pada area 7.736 dan 7.654. Sementara area resistance adalah 7.858 dan 7.904.
Berdasarkan hasil analisa tersebut, Herditya memilih beberapa saham potensial sebagai rekomendasi yang menarik untuk dicermati investor. Simak ulasan berikut!
Rekomendasi Saham Potensial Cuan
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM naik 2,28 persen menjadi 1.345. Saat ini, posisi saham ANTM diprediksi sedang berada di awal wave C dari wave (B) maka berpeluang lanjutkan penguatan. Dengan catatan emiten mampu berada di atas titik stop loss.
Investor yang tertarik dengan saham ANTM disarankan melakukan aksi buy on weakness pada kisaran level 1.315-1.330. Herditya memperhitungkan target nilai menyentuh angka 1.390 dan 1.480. Titik stop loss di bawah 1.305.
PT BFI Finance Tbk (BFIN)
Saham BFIN menguat 1 persen ke level 1.010 dengan pergerakan mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi saham BFIN diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (i) dari wave [c].
Herditya menganjurkan spec buy pada rentang 975-995. Dengan target nilai diprediksi mampu menyentuh area 1.040 dan 1.120. Titik stop loss di bawah 965.
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Saham DOID melesat 2,13 persen menjadi 720 dan penguatannya sukses melampaui MA20. Saat ini, posisi saham DOID diperkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (C). Artinya emiten mempunyai kans menguat melanjutkan tren positif.
Investor disarankan melakukan buy on weakness pada rentang 675-710. Target nilai diproyeksi berada pada level 755 dan 885. Titik stop loss di bawah 640.
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR melonjak 0,48 persen ke level 26.350 tetapi pergerakan masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi saham UNTR diprediksi sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii]. Dengan syarat mampu bertahan di atas titik stop loss.
Herditya menetapkan spec buy untuk saham UNTR pada level 26.150-26.300. Target nilai diperhitungkan akan berada di angka 27.600 dan 28.675. Sementara area stop loss di bawah 26.050.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 13 September 2024."