Anak Usaha BRMS Tunjuk Macmahon Indonesia Jadi Kontraktor Tambang Emas Poboya
- Dokumentasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.
Jakarta, VIVA – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melalui anak usahanya yakni PT Citra Palu Minerals (CPM), telah menunjuk PT Macmahon Indonesia (MMI) untuk menjadi kontraktor jasa penambangan di proyek emas Poboya, Palu.
Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito menjelaskan, alasan pihaknya menunjuk MMI yang merupakan anak usaha dari Macmahon Holdings Limited tersebut, adalah karena melihat pengalaman mereka dalam penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah.
"CPM akan bekerja sama dengan MMI demi mengkaji beberapa opsi, untuk dapat menambang sumber daya mineral tersebut secara komersial di masa mendatang," kata Agus dalam keterangannya, dikutip Rabu, 11 September 2024.
Dia juga melaporkan, PT CPM telah menunjukkan kenaikan kadar dan kandungan emas dalam laporan sumber daya mineralnya terkini, dari lokasi tambang River Reef dan Hill Reef di Poboya, Palu.
"Kenaikan tersebut dikarenakan kegiatan pemboran yang aktif, yang dilakukan pada area tersebut," ujar Agus.
Dalam laporan terakhirnya, CPM juga menunjukan rata-rata kadar emas sebesar 4,9 gram per ton, dengan kandungan emas sebesar 4,2 juta troy ounce emas dari Lokasi tambang River Reef.
Laporan yang sama juga menunjukkan bahwa sebagian besar dari kandungan emas tersebut (89 persen), diestimasikan untuk ditambang dengan metode penambangan bawah tanah. Sementara dari sisi potensinya, tambang di Hill Reef juga akan memberikan tambahan kandungan emas sebesar 329 ribu troy ounce emas.
"Kami yakin kadar emas yang lebih tinggi dalam sumber daya mineral kami di Poboya akan berdampak positif terhadap kinerja BRMS," ujarnya.
Sebagai informasi, CPM bekerja sama dengan Australian Mining Consultants (AMC Consultants) dari Perth, Australia, dalam melakukan estimasi sumberdaya mineral yang sesuai dengan standar Joint Ore Reserves Committee (JORC).