6 Rahasia Kelas Atas dalam Membangun Kekayaan, Hidup Sejahtera dengan Cara Cerdas
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Kelas atas (upper class) mempunyai cara yang tak banyak diketahui khalayak luas dalam membangun kekayaan guna mewujudkan kesejahteraan ekonomi. Rahasia ini dapat Anda terapkan dalam sukses meraih tujuan keuangan secara cermat dan efisien.
Situasi dunia yang semakin tidak pasti hingga berbagai ancaman ekonomi menyebabkan melebarnya celah antara kelas atas dan kelas bawah. otomatis menyebabkan kesenjangan sosial yang begitu tinggi.
Kebijakan negara juga berkontribusi terhadap kondisi ekonomi warganya. Salah satunya fenomena kelas menengah (middle class) di Indonesia yang terus merosot. Padahal mereka adalah kalangan penggerak utama roda ekonomi negara namun sejumlah regulasi justru dianggap membebani sehingga turun kelas.
Dikutip dari New Trader U, rahasia mengelola sumber daya (uang) yang dilakukan kalangan kelas atas seakan memberi secercah harapan untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Prinsip ini dapat disesuaikan dengan berbagai situasi keuangan jadi lebih mudah untuk diterapkan kelas menengah dan bawah.
1. Menggunakan Hutang untuk Membangun Kekayaan
Kelas atas memandang utang bukan sebagai beban tetapi 'alat' yang strategis dalam menciptakan kekayaan. Mereka menyadari pinjaman secara bijak dapat meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan.
Misalnya, menggunakan pinjaman berbunga rendah untuk berinvestasi pada instrumen yang menawarkan peluang pengembalian tinggi. Lalu mengambil keuntungan dari selisih antara bunga pinjaman dan pengembalian investasi.
Namun, penting untuk dipahami bahwa strategi ini mengandung risiko. Penurunan pasar atau pilihan investasi yang buruk dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Kuncinya adalah manajemen yang cermat dan pemahaman menyeluruh tentang risiko yang terlibat.
2. Membangun Perwalian Keluarga
Orang kaya umumnya melakukan perencanaan keuangan jangka panjang sebagai strategi melindungi kekayaan untuk generasi selanjutnya. Pengelolaan kekayaan dilakukan dengan pembentukan perwalian dan yayasan keluarga sebagai perencanaan warisan yang komprehensif.
Perwalian keluarga dinilai jadi cara yang sangat efektif untuk melestarikan kekayaan kepada generasi mendatang sekaligus meminimalkan pajak warisan. Perwalian keluarga juga mengendalikan bagaimana kekayaan digunakan, bahkan setelah pencipta kekayaan pertama telah meninggal dunia.
Yayasan juga memungkinkan keluarga kaya untuk menciptakan warisan abadi melalui filantropi sekaligus memberikan manfaat pajak. Selain itu, membantu mentransfer kekayaan secara efisien ke beberapa generasi.
3. Diversifikasi Sumber Pendapatan
Sangat jarang ditemui bahwa kalangan atas hanya mengandalkan satu sumber pendapatan saja. Mereka justru berusaha semaksimal mungkin memangun diversifikasi portofolio guna menciptakan stabilitas dan pertumbuhan finansial dengan signifikan.
Langkah ini membantu Anda melindungi kekayaan dari ketidakpastian ekonomi sekaligus membuka potensi yang besar bertambahnya pundi-pundi keuangan dengan cepat. Diversifikasi pendapatan juga dikenal sebagai passive income.
Diversifikasi portofolio yang dipilih kalangan atas, seperti saham, obligasi, sewa properti, royalti, hingga kepemilikan atau menjadi mitra bisnis.
4. Menjalin Relasi untuk Bertukar Informasi
Kelas atas menyadari bahwa siapa yang Anda kenal sama pentingnya dengan apa yang Anda ketahui terkait kesuksesan finansial. Mereka menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk membangun dan memelihara koneksi dengan orang-orang sukses.
Misalnya, menghadiri acara dan konferensi eksklusif untuk bisa berkenalan dan bergaul dengan banyak orang sukses. Kalangan atas juga biasanya bergabung dengan organisasi profesional untuk memperluas jaringan dengan orang kaya lainnya.
Kegiatan tersebut membuka kesempatan untuk bersosialisasi dan berbagi pengetahuan dan mengeksplorasi peluang bisnis. Hubungan yang terbentuk dalam lingkungan ini dapat mengarah pada kemitraan yang menguntungkan, peluang investasi, atau informasi orang dalam yang berharga.
5. Mengutamakan Edukasi Finansial dan Saran Ahli
Kalangan atas juga tersohor berkomitmen melakukan investasi untuk isi kepala atau tidak berhenti belajar untuk meraih pendidikan keuangan guna menambah pengetahuannya. Dedikasi terhadap pembelajaran berkelanjutan dan bimbingan ahli ini memungkinkan kelas atas untuk membuat keputusan yang tepat dan menyesuaikan strategi mereka dengan perubahan lanskap ekonomi.
Mereka juga selalu mengikuti informasi terkini terkait tren ekonomi, strategi investasi, dan perubahan dalam undang-undang pajak.Bahkan, menghadiri seminar, membaca buku hingga melanjutkan pendidikan di bidang keuangan atau bisnis demi mencapai kesejahteraan finansial.
Orang kaya miliki tim penasihat ahli seperti perencana keuangan papan atas, manajer kekayaan, spesialis pajak, dan profesional hukum. Para ahli akan memberikan saran sesuai tujuan dan membantu mengarahkan keputusan keuangan yang rumit. Orang kaya juga sering meminta saran dari rekan-rekan yang sukses, belajar dari pengalaman dan strategi orang lain di kelas ekonomi mereka.
6. Membiasakan Belanja Cerdas
Rahasia orang kaya dalam membangun kekayaan adalah berhati-hati dalam belanja. Mereka menganut prinsip berfokus pada nilai dan tujuan jangka panjang dibanding membeli barang mewah yang tidak penting.
Cara ini menunjukkan investasi terhadap kualitas barang meskipun dengan harga yang relatif mahal.