Energi Mega Persada dan Guma Group Teken MoU Garap Migas di Blok Buzi Mozambik
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Anak usaha Bakrie Group, PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), meneken MoU dengan perusahaan Afrika Selatan, Guma Group, guna mengeksplorasi pengembangan minyak dan gas bumi (migas) di Blok Buzi, Mozambik, Afrika Selatan.
Penandatanganan MOU yang dilakukan di sela-sela acara Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) di Bali hari ini, Senin, 2 September 2024 itu, turut disaksikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Nugraha Mansyuri.
Presiden Buzi Hydrocarbons Pte Ltd (BHPL), Taufan Ekon Nugroho Rotorasiko mengaku bersyukur, proyek gas untuk memasok kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik di Mozambik yang telah dikerjakan oleh PT Energi Mega Persada Tbk telah membuahkan hasil yang memuaskan.
Presiden Buzi Hydrocarbons Pte Ltd (BHPL), Taufan Ekon Nugroho Rotorasiko.
- tvOne.
"Kami dari Bakrie Group yang selama ini memiliki usaha di Mozambik melalui Energi Mega Persada, hari ini menandatangani kerja sama dengan perusahaan Afrika untuk pengembangan energi di Afrika Selatan," kata Taufan sebagaimana dikutip dari tvOne, Senin, 2 September 2024.
Dia mengaku bahwa hasil pekerjaan yang dilakukan pihaknya dalam rangka kerja sama ini juga telah berjalan dengan cukup baik dan membanggakan.
"Dan Insya Allah seperti ini juga bisa membantu juga usaha-usaha di Indonesia untuk penetrasi market ke Afrika," ujar Taufan.
Dia mengaku, sampai saat ini banyak sekali kinerja lainnya di sektor migas, termasuk dalam bidang sesmik dan lain sebagainya, yang dilakukan para anak bangsa yang mampu memberikan solusi alternatif termasuk bagi negara-negara di kawasan Afrika.
[dok. TvOne]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
"Terutama yang bergerak di bidang oil and gas," ujarnya.
Senada, pemerintah Afrika Selatan juga turut mengapresiasi ketertarikan perusahaan Indonesia, untuk berinvestasi mengeksplorasi cadangan gas di Blok Buzi.
Mereka berharap, gas yang diproduksi di Blok Buzi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Mozambik, namun juga oleh negara-negara tetangga yang selama ini membutuhkan sumber daya untuk kelistrikan.