Dukung UMKM Tembus Pasar Global, Aprindo dan Shipper Teken Kerja Sama
- Dok. Shipper
Jakarta, VIVA – Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai katalis perekonomian Indonesia perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Khususnya, dalam peningkatan efisiensi biaya operasional logistik.
Shipper, perusahaan Fourth Party Logistics (4PL) atau logistik pihak keempat yang menjadi akselerator bisnis logistik digital di Indonesia, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) dalam rangka memperkuat kolaborasi untuk mendukung pelaku usaha retail, khususnya UMKM binaan Aprindo.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Jakarta International Exhibition Center Hall, bertepatan dengan acara Asia (Indonesia) Fashion Show 2024 beberapa waktu lalu.
"Kerja sama strategis ini dapat membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia ke pasar global, mulai dari kawasan Asia Tenggara, negara dunia ketiga dan lebih luas lagi hingga ke negara-negara maju lainnya," Co-Founder & Chief Innovation Officer (CIO) Shipper, Jessica Hendrawidjaja dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu, 1 September 2024.
Kolaborasi ini diharapkannya mampu meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Indonesia di pasar internasional.
Sebagai mitra strategis dalam pengiriman ekspor produk UMKM, Shipper akan memberikan dukungan penuh kepada jutaan UMKM binaan Aprindo dalam proses pengiriman produk mereka ke luar negeri.
Didukung oleh layanan digital yang komprehensif sebagai 4PL yang telah menjangkau lebih dari 30 kota besar di seluruh Indonesia, lengkap dengan infrastruktur yang kuat, Shipper berkomitmen untuk selalu menjadi mitra yang dapat diandalkan. Mulai dari memberikan layanan supply chain management yang terintegrasi, hingga memberikan solusi logistik yang efisien, terukur, dan inovatif, yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan pelanggan.
Dengan demikian produk-produk UMKM Indonesia dapat tiba di tangan konsumen internasional dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang optimal, tutup Jessica.
"Kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung UMKM untuk dapat lebih mudah mengakses pasar internasional," ujar Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey.
Aprindo berharap, dengan adanya dukungan dari Shipper, mitra binaannya dapat lebih mudah dalam melakukan ekspor. "Mampu memperkenalkan produk mereka kepada konsumen yang lebih luas di pasar global," tambahnya.
Di tengah ancaman perlambatan ekonomi, lonjakan pasar, kondisi makro, serta kondisi geopolitik dunia saat ini, ekspor bisa menjadi harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kerjasama Shipper dan Aprindo juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri melalui kegiatan ekspor produk-produk lokal.
Shipper adalah perusahaan akselerator bisnis logistik digital terintegrasi di Indonesia. Menyediakan solusi bagi bisnis logistik melalui end-to-end supply chain untuk berbagai jenis industri, mulai dari e-commerce, manufaktur hingga perusahaan terkemuka lainnya.
Didirikan pada tahun 2017, misi Shipper adalah untuk mendemokratisasi bisnis logistik yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Saat ini, dengan layanan komprehensif, lebih dari ribuan pelanggan dan setiap saatnya terus bertumbuh, telah dijangkau Shipper di lebih dari 30 kota besar di seluruh Indonesia, didukung dengan infrastruktur yang kuat, Shipper mampu mengelola lebih dari 200 gudang.
Shipper kini memiliki tim terbaik yang berdedikasi tinggi, lebih dari 1.000 pegawai, dan secara kolaboratif terus bekerja sama dengan lebih dari 40 mitra perusahaan unggulan logistik Indonesia.
Sebagai spesialis dalam industri logistik digital, Shipper berkomitmen untuk selalu menjadi mitra yang dapat diandalkan, mulai dari memberikan layanan supply chain management yang terintegrasi, hingga memberikan solusi logistik yang efisien, terukur, dan inovatif, yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan pelanggan.