Anindya Bakrie Optimis Prabowo-Gibran Bawa Perspektif Baru pada Bidang Usaha dan Ekonomi
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Apec Business Advisory Council (ABAC) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Keuangan menggelar Future of Indonesia Dialogue bertajuk "Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran".
Kegiatan ini digelar pada Sabtu 31 Augustus 2024, di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ketua APEC BAC Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan bahwa penetapan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden di bulan Oktober mendatang menandai era baru kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola perekonomian Indonesia.
"Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan akan menghadirkan perspektif baru yang berfokus pada peningkatan daya saing ekonomi nasional, pembenahan regulasi dan pemberdayaan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat dan dinamis," kata Anindya Bakrie, dalam pidatonya di dalam acara Future of Indonesia Dialogue yang diselenggarakan APEC Business Advisory Council (ABAC), Sabtu (31/8/2029).
Anindya menjelaskan bahwa dengan komitmen untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional, kepemimpinan baru ini berpotensi menjadi motor penggerak dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
"Di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan lanskap geopolitik, Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia. Dalam hal ini, dukungan dari dunia usaha menjadi elemen krusial dalam mewujudkan visi pemerintahan baru yang berfokus pada peningkatan investasi, pengembangan industri serta percepatan transformasi digital," ujarnya.
Anindya Bakrie juga menegaskan bahwa dunia usaha diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung program-program prioritas seperti peningkatan produktivitas sektor industri, pengembangan infrastruktur yang lebih modern, serta penciptaan lapangan kerja yang luas dan berkualitas.
Forum ini, kata Anindya, diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan-kebijakan ekonomi yang akan diusung oleh pemerintahan baru termasuk reformasi peraturan yang mendukung iklim usaha, insentif untuk sektor-sektor strategis dan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi birokrasi.
Dalam acara Future of Indonesia Dialogue tersebut juga dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, 27 ketua Kadin daerah, serta ketua asosiasi pengusaha.