DC Pinjaman Online Datang ke Rumah? Jangan Takut, Ini 6 Tips Menghadapinya
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Ini tips menghadapi debt collector (DC) yang datang ke rumah untuk menagih utang pinjaman online. Bagi yang pernah berutang dan telat membayar cicilan, penagihan dari pihak DC bisa menjadi pengalaman yang bikin stres.
Apalagi, jika penagihan sudah sampai ke tahap fisik, artinya didatangi oleh debt collector ke rumah. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk menghadapi debt collector dengan bijak.
Mengetahui hak-hak Anda sebagai debitur dan mempersiapkan diri dengan baik adalah kunci untuk menghadapi situasi tersebut. Terlebih, ada aturan untuk debt collector sehingga tidak boleh bertindak sewenang-wenang kepada debitur.
Pihak debt collector harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tidak boleh melakukan intimidasi atau kekerasan. Nah, jika Anda berada dalam situasi tersebut, penting untuk tetap tenang dan tidak panik.
Tips Hadapi DC Pinjaman Online yang Datang ke Rumah
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi debt collector yang datang ke rumah. Di antaranya;
1. Kenali Hak dan Kewajiban Anda
Pastikan Anda tahu hak-hak Anda sebagai konsumen. Debt collector tidak boleh melakukan ancaman fisik atau verbal, dan mereka harus memberikan informasi yang benar tentang utang Anda.
2. Minta Identitas atau Sertifikasi Profesi
Jangan ragu untuk meminta debt collector menunjukkan identitas atau sertifikasi profesinya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka benar-benar bekerja untuk perusahaan pinjaman yang sah.
3. Minta Surat Kuasa
Pastikan juga debt collector yang datang ke rumah Anda membawa surat kuasa dari perusahaan pemberi pinjaman. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki wewenang untuk menagih utang Anda.
4. Jelaskan Alasan Keterlambatan
Jika mereka memang debt collector yang sah, Anda dapat menjelaskan dengan jujur dan tenang tentang alasan keterlambatan pembayaran Anda. Sebagian besar debt collector akan lebih bersedia untuk bernegosiasi jika Anda bersikap terbuka.
5. Negosiasi dengan Tenang
Cobalah untuk bernegosiasi dengan tenang. Tanyakan tentang kemungkinan untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran atau menyusun ulang cicilan Anda.
6. Jangan Sembarangan Kasih Uang atau Data Diri Anda
Terakhir, jangan sembarangan kasih uang atau data diri Anda. Apalagi bila Anda belum memastikan keaslian debt collector dan kesepakatan yang jelas. Pastikan semua perjanjian dicatat dan didokumentasikan dengan baik.