BI Ramal Transaksi Digital RI pada 2030 Naik 14 Kali Lipat Terdorong Hal Ini

Transaksi digital.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

Bali, VIVABank Indonesia (BI) memproyeksikan, transaksi digital naik hingga 14 kali lipat dari 600 juta transaksi, menjadi 10,05 miliar transaksi pada 2030. 

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Ryan Rizaldy menjelaskan naiknya jumlah transaksi digital imi didukung oleh generasi Y dan Z. Sebab menurutnya, layanan ini dominan dimanfaatkan oleh generasi tersebut.

“Perhitungan kami, sampai di Natal 2030 ke depan, itu transaksi digital bisa berlipat 14 kali. Dari 0,6 miliar transaksi bisa naik menjadi 10,05 transaksi,” ujar Ryan dalam media briefing di Nusa Dua, Bali, Jumat, 24 Agustus 2024.

Ilustrasi transaksi digital.

Photo :
  • https://www.einfochips.com/

Selain itu, dia mengatakan bahwa generasi muda ke depannya juga akan berperan penting dalam menggerakan perekonomian dalam negeri hingga 2030.

Kendati demkian, dia menyebut bahwa kenaikan ini harus diimbang oleh mesin dan teknologi yang mampu mengimbangi naiknya jumlah transaksi digital tersebut. Misalnya saja, dengan menyesuaikan infrastruktur dengan kebutuhan yang ada. Kemudian juga penyesuaian transaksi digital yang meningkat ini harus sinergis.

“Nggak mungkin ditanggung sendirian oleh BI Fast, atau mungkin infrastruktur yang dijalankan oleh swasta seperti itu,” jelasnnya.

Transaksi digital.

Photo :
  • Electronic Signature and Records Association

Ryan mengatakan, proyeksi peningkatan transaksi ini bisa terjadi bila dilakukan kerja sama dengan pelaku industri.

“Jadi ini yang motivasi kita yang pertama bahwa saat ini kita membutuhkan pemuatan-pemuatan.  Dan itu retaknya ada di pemuatan infrastruktur untuk bisa menjawab kenaikan transaksi yang kami perkirakan naik 14 kali sampai 2030,” imbuhnya.