Jalin Kemitraan, Begini Strategi Unpad Agar Lulusannya Diserap Dunia Kerja
- M Yudha P / VIVA.co.id.
Jakarta, VIVA – Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar 'Unpad Industry Gathering: Collaboration for Global Reputation', dengan mengundang 70 mitra kerja dari berbagai sektor industri dan dunia kerja untuk bersilaturahmi dan mempererat komitmen kerja sama.
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, acara ini digagas pihaknya guna mengajak para pelaku industri yang menjadi mitra kerjanya selama ini, untuk membuat proyek-proyek kerja sama yang memiliki dampak bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Misalnya mengkreasikan inovasi berbasis riset, hingga menghasilkan produk. Jadi intinya acara ini adalah silaturahmi dan mempererat kerja sama untuk manfaat kedua belah pihak, supaya punya dampak bagi pembangunan bangsa dan masyarakat Indonesia," kata Rina saat ditemui di sela-sela acara, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Agustus 2024.
Dalam acara tersebut, Rina mengaku pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para mitra kerja samanya, yang memiliki intensitas kolaborasi yang sangat kuat dengan Unpad selama ini. Selain sebagai bentuk apresiasi, Rina menegaskan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kedua belah pihak, untuk sama-sama mendalami berbagai program kerja sama ke depannya.
Selain itu, diharapkan penghargaan itu juga bisa mengundang pihak-pihak lainnya, untuk juga menjalin kerja sama serupa dengan Unpad sekaligus meningkatkan intensitas kolaborasi yang dibangun tersebut.
"Mudah-mudahan malam ini kita bisa mengundang mitra lain yang belum bekerja sama dengan Unpad. Dengan adanya sejumlah tesimoni tadi dari pihak-pihak yang sudah bekerja sama, manfaatnya dirasakan sangat baik. Maka kami undanglah pihak-pihak lain untuk ikut berpartisipasi," ujar Rina.
Ketika ditanya strategi apa yang dimiliki Unpad untuk membuat para lulusannya bisa terserap oleh industri-industri dan dunia kerja ketika mereka lulus dari Unpad, Rina pun membeberkan hal tersebut.
Dia mengaku, Unpad sendiri telah mendesain satu kurikulum khusus yang turut melibatkan pihak-pihak industri, dari mulai saat pendesainannya hingga pada saat implementasinya.
"Jadi mulai semester lima, karena sesuai dengan program pemerintah MBKM, itu mulai dilibatkan para pihak industri. Sehingga mereka menjadi tidak tergagap-gagap, dan pada saat mereka lulus nanti itu langsung bekerja pada industri yang mereka minati," kata Rina.
"Jadi mulai desain kurikulum, implementasi, dan pada saat lulus, mereka sudah terkoordinasi dengan industri yang berkoordinasi seperti yang dilakukan pada malam hari ini," ujarnya.