IHSG Dibuka Menghijau Setelah Cetak ATH, Diprediksi Lanjut Sideways
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta, VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 29 poin atau 0,39 persen di level 7.563, pada pembukaan perdagangan Rabu, 21 Agustus 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi bergerak sideways atau mendatar pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi mencoba bergerak sideways jelang pengumuman BI Rate hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 21 Agustus 2024.
Pasar saham Asia Pasifik mayoritas naik pada perdagangan Selasa, 20 Agustus 2024, mengikuti reli Wall Street dan menjelang data ekonomi utama dari China dan Australia.
People’s Bank of China (PBoC) atau bank sentral Tiongkok akan mengumumkan suku bunga acuan pinjaman tenor satu tahun dan tenor lima tahun. Dimana diperkirakan loan prime rate (LPR) tenor satu tahun akan tetap pada level 3,35 persen dan suku bunga lima tahun pada 3,85 persen.
Selain itu, pasar juga menunggu risalah dari rapat Reserve Bank of Australia (RBA) untuk Agustus 2024. Pada rapat tanggal 7 Agustus 2024 lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan pada 4,35 persen, namun mencatat bahwa 'inflasi tetap di atas target dan terbukti persisten'.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,80 persen, Taiex Taiwan naik 0,09 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,83 persen, S&P/ASX 200 Australia naik 0,22 persen dan FTSE Straits Times Singapura naik 0,43 persen.
Sedangkan, Hang Seng (HSI) Hong Kong dan FTSE Malay KLCI turun masing-masing 0,33 persen dan 0,36 persen.
"Level support IHSG di 7470-7500, sedangkan level resist berada di 7550-7580," ujarnya.