IHSG Berpeluang Menguat, Intip Rekomendasi Saham Pilihan Analis
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup bursa dengan penguatan 0,47 persen ke level 7.466 pada Senin sore, 19 Agustus 2024. Analis memprediksi IHSG bergerak datar (flat) dengan kecenderungan mengalami kenaikan selama sesi perdagangan Selasa, 20 Agustus 2024.
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengungkapkan skenario label hitam IHSG, ada kemungkinan IHSG sedang membentuk akhir wave [b] dari wave 2 pada pola running flat. Area koreksi IHSG pada rentang area 7.059–7.232.
Sementara itu, label merah IHSG akan terjadi apabila mampu break pada level 7.488. Sehingga IHSG akan melaju ke level 7.513–7.654.
Lebih lanjut, Herditya menuturkan titik support HSG pada level 7.207 dan 7.120. Sedangkan area resistance adalah 7.488 dan 7.514.
Berdasarkan hasil riset harian tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham-saham pilihan yang menarik untuk dicermati para investor selama sesi perdagangan hari ini.
Rekomendasi Saham Potensial Cuan
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO merosot 0,73 persen menjadi 2.730 di mana penurunan masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi saham ARTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii). Artinya masih ada kemungkinan emiten melanjutkan koreksinya.
Nilai saham ARTO yang masih tergerus dapat dimanfaatkan para investor untuk melakukan buy on weakness dengan mencermati kisaran level 2.550-2.720. Herditya memprediksi nilai saham ARTO mampu mencapai level 2.880 dan 3.080. Adapun titik stop loss di bawah 2.350.
PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Saham BIRD menguat 1,52 persen ke level 1.670. Saat ini, posisi saham BIRD diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]. Artinya emiten masih berpotensi bergerak naik.
Herditya merekomendasikan investor melakukan aksi buy on weakness pada rentang area 1.595-1.635. Target nilai saham diproyeksi akan menyentuh level 1.730 dan 1.835. Sementara titik stop loss di bawah 1.540.
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
Saham HRTA melonjak 6,84 persen menjadi 406. Saat ini, posisi saham HRTA diprediksi sedang berada di awal wave [iii] dari wave C pada label hitam. Artinya emiten dinilai masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Herditya menyarankan aksi buy on weakness pada rentang 388-400. Target nilai diperhitungkan mampu mencapai area 418 dan 430. Di mana titik stop loss di bawah 376.
PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU)
Saham TUGU naik 2,20 persen ke level 1.160. Selama masih mampu berada di atas stop loss maka posisi saham TUGU diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave iii dari wave (iii) pada label hitam.
Para investor yang tertarik dengan saham TUGU dapat melakukan spec buy pada rentang 1.125-1.155. Herditya memproyeksikan target nilai mampu berada di area 1.200 dan 1.260. Sementara titik stop loss di bawah 1.100.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul, "Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Trading 20 Agustus 2024."