Mayoritas Bursa Asia Menguat Terdongkrak Sentimen Positif Laporan PDB Jepang dan Data Inflasi AS

Bank of Japan (BOJ)
Sumber :
  • Japan Today

Asia, VIVA – Mayoritas indeks di bursa Asia-Pasifik menunjukkan kenaikan saat pembukaan pasar pada Kamis (15/8/2024) pagi. Penguatan terjadi setelah adanya laporan pertumbuhan PDB Jepang yang melampaui ekspektasi pasar. 

Bursa Asia juga mendapat sentimen dari kenaikan saham-saham di Wall Street usai tingkat inflasi AS memenuhi target pasar. 

Mengutip CNBC, Biro Statistik Tenaga Kerja merilis data indeks harga konsumen (CPI) naik 2,9 persen tahun ke tahun (yoy). nilai tersebut urun 0,1 persen dari yang semula 3 persen pada bulan Juni. Sementaran perhitungan bulan ke bulan (mom), menunjukkan penguatan 0,2 persen. 

Para ekonom yang telah disurvei Dow Jones memperkirakan adanya kenaikan 0,2 persen dari bulan sebelumnya. Kemudian penguatan 3 persen dari tahun ke tahun.

Gambar tersebut menunjukkan tanda panah yang mengarah ke atas, menggambarkan bahwa terjadi inflasi

Photo :
  • vstory

Di samping kabar itu, pelaku pasar di Asia sedang mencermati laporan PDB Jepang kuartal-II yang telah melampaui ekspektasi. PDB Jepang  naik 0,8 persen sementara pasar hanya memperhitungkan lonjakan sebesar 0,5 persen.  

Hasil ini merupakan pembalikan dari penurunan 0,6 persen yang direvisi yang terjadi pada kuartal-I. Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, PDB negara Sakura turun untuk kuartal kedua berturut-turut sebesar 0,8 persen dan berlanjut dari kontraksi 0,9 persen pada kuartal-I. 

Pelaku pasar di kawasan Asia juga sedang menantikan penjualan ritel, output industri, dan pengangguran perkotaan untuk bulan Juli di China. Rencananya akan dirilis pada Kamis ini. 

Kabar menggembirakan dari Jepang menjadi sentimen positif terhadap pergerakan indeks utama di bursa. Nikkei 225 Jepang
diperdagangkan naik 0,2 persen.

Indek Topix melonjak 0,5 persen. Menyusul kenaikan dari S&P/ASX 200 Australia sebesar 0,3 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada pada level 17.009. Nilai itu lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir HSI pada level 17.113,36. Pasar Korea Selatan dan India ditutup karena hari libur.

Kecemerlangan juga dirasakan saham-saham di Wall Street. Tiga indeks utama naik setelah rilis data inflasi AS.

Dow Jones Industrial Average melompat 0,61 persen. S&P 500 menguat 0,38 persen dan menandai kenaikan selama lima hari berturut-turut. Nasdaq Composite sukses membalikan kerugian sebelumnya dan ditutup lebih tinggi sebesar 0,03 persen.