Strategi Perumnas Berdayakan Masyarakat Raih Penghasilan dari Bank Sampah

Perumnas berdayakan masyarakat [dok. Humas Perum Perumnas]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Perum Perumnas menegaskan komitmen pada aspek keberlanjutan terhadap lingkungan, dengan membina Kelompok Bank Sampah di Perumnas Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

Wakil Direktur Utama Perumnas, Tambok Setyawati mengatakan, dalam program pengelolaan bank sampah ini, ibu rumah tangga telah memainkan peran penting sebagai agen perubahan. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan memilah sampah rumah tangga, yang kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi produk kerajinan tangan.

"Produk-produk kreatif ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan tambahan, tetapi juga digunakan untuk mendukung operasional posyandu setempat," kata Tambok dalam keterangannya, Rabu, 14 Agustus 2024.

Gedung Perum PERUMNAS

Photo :

Pendapatan dari penjualan hasil olahan sampah ini telah memberikan kontribusi yang signifikan pada peningkatan kebutuhan gizi, bagi balita di Posyandu Nusa Indah yang berada di Perumnas Parung Panjang tersebut.

Hal itu secara langsung juga telah berdampak baik, dalam mengurangi angka stunting di wilayah Parung Panjang. Dimana dari 2020-2024, tercatat bahwa program ini telah memberikan kontribusi bagi penurunan stunting sebesar 83 persen di wilayah itu.

"Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat peran posyandu dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik," ujar Tambok.

Dia menegaskan, para wanita di Parung Panjang telah menunjukkan kepada masyarakat di wilayah lainnya, bahwa kebaikan dan kepedulian sosial tidak mengenal batas dan dapat menciptakan kesejahteraan baru bagi masyarakat yang melakukannya.

Karenanya, Perumnas berharap kelompok bank sampah binaannya ini dapat menjadi getuk tular dan percontohan yang baik bagi lingkungan sekitar, serta komunitas lainnya yang juga peduli terhadap lingkungan.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan perubahan positif, melalui langkah-langkah kecil yang dimulai dari rumah. Karena di setiap aktivitas yang baik, terdapat potensi besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, bersih, dan sehat," ujarnya.