Airlangga Minta Kementerian/Lembaga Jor-joran Belanja, Dorong Ekonomi Akhir 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan mendorong Kementerian Lembaga (K/L) untuk jor-joran melakukan belanja. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2024.

"Untuk kuartal III dan kuartal IV tentu pemerintah melihat faktor apalagi yang bisa kita dorong. Namun, salah satu yang pemerintah akan dorong terkait belanja pemerintah. Sehingga belanja pemerintah akan bisa digenjot di kuartal III ini," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Gedung Perkantoran Jakarta (Ilustrasi Kondisi Ekonomi RI).

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa sumber pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2024 akan berasal dari beberapa sektor, salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Hal yang terkait UMKM kan kemarin pemerintah sudah mendorong dalam kebijakan untuk UMKM yang terlibat dalam Kredit Usaha Rakyat yang akadnya sudah di tandatangani di tahun 2022 itu bisa direstrukturisasi sesuai regulasi OJK," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen secara tahunan. Sehingga ekonomi RI pada semester I-2024 tumbuh stabil di 5,08 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud mengatakan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2024 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.536,5 triliun, atas dasar konstan sebesar Rp 3.231,0 triliun.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 dibandingkan kuartal II-2023 atau secara yoy tumbuh 5,05 persen," kata Edy dalam konferensi pers Senin, 5 Agustus 2024.

Adapun jika secara kuartalan atau (qtq) terang Edy ekonomi RI Indonesia kuartal II-2024 tumbuh sebesar 3,79 persen. Hal ini sejalan dengan pola musiman yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. 

Dengan hal itu, Edy menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi domestik saat ini tetap kuat. Sebab, perekonomian Ri pada semester I-2024 tumbuh sebesar 5,08 persen. 

"Perekonomian Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada semester I-2024," jelasnya.