Bank Muamalat Catat Laba Rp 9,1 Miliar di Semester I-2024, Intip Sumber Cuannya

Bank Muamalat
Sumber :
  • Dok. Bank Muamalat

Jakarta, VIVA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melaporkan kinerja keuangan semester I-2024, dengan catatan laba sebelum pajak sebesar Rp 9,1 miliar.

Direktur Bank Muamalat, Karno mengatakan, pihaknya juga mencatat pertumbuhan dana murah atau Current Account & Saving Account (CASA) sebesar Rp 21,7 triliun, meningkat 4,9 persen dibandingkan periode yang sama di 2023 yang sebesar Rp 20,7 triliun.

Namun, Karno memastikan bahwa pertumbuhan CASA tertinggi terjadi pada komponen giro yang meningkat 12,2 persen secara year on year (yoy). Dari Rp 4,8 triliun pada 30 Juni 2023 menjadi Rp 5,4 triliun pada 30 Juni 2024.

"Ini menunjukkan kemampuan Bank Muamalat untuk menghimpun sumber dana yang berbiaya rendah," kata Karno dalam keterangannya, Rabu, 31 Juli 2024.

Muamalat Tower/Bank Muamalat Pusat

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Dia menambahkan, salah satu fokus bisnis Muamalat sejak tahun lalu adalah akuisisi nasabah payroll, khususnya di segmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini diakuinya yang menjadi penggerak utama pertumbuhan dana murah, khususnya giro.

"Dengan pertumbuhan tersebut, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 43,8 triliun per 30 Juni 2024," ujar Karno.

Selain itu, Bank Muamalat juga terus memacu pertumbuhan dana murah dengan memaksimalkan produk Tabungan iB Hijrah dan Giro iB Hijrah, serta meningkatkan kontribusi dari layanan Cash Management System (CMS).

Bank Muamalat [dok. Humas Bank Muamalat]

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Per 30 Juni 2024, pionir bank syariah di Tanah Air ini juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 1,9 persen (yoy). Di mana pertumbuhan tertinggi tercatat pada pembiayaan berbagi hasil (musyarakah), yang naik sebesar 16,5 persen (yoy).

Sementara, total modal Bank Muamalat tercatat sebesar Rp 6,8 triliun per akhir Juni 2024, seiring rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang mencapai 31,20 persen atau jauh di atas ambang batas ketentuan regulator. 

"Per 30 Juni 2024, Bank Muamalat juga sudah memiliki 235 jaringan kantor dengan rincian 80 Kantor Cabang termasuk 1 Kantor Cabang di Kuala Lumpur, Malaysia, dan 155 Kantor Cabang Pembantu," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam hal layanan digital, Bank Muamalat kini telah memiliki aplikasi Muamalat Digital Islamic Network (MDIN) untuk nasabah perorangan, dan internet banking Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) untuk nasabah korporasi.