KKP: Potensi Transaksi di Indo Fisheries 2024 Capai Rp 151 Miliar Lebih

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo [dok. Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan transaksi mencapai sebesar Rp 151,75 miliar dari kegiatan 'Indo Fisheries 2024 Expo & Forum'. Event itu diketahui yang menampilkan beragam produk seafood, industri budidaya, dan teknologi perikanan skala internasional. 

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menjelaskan, pameran ini diikuti oleh 61 peserta yang berasal dari Indonesia, Tiongkok, Taiwan, Singapura, Belanda, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam dan India.

"Potensi transaksi di Indo Fisheries sampai lebih dari Rp 150 miliar," kata Budi dalam keterangannya dikutip Jumat, 26 Juli 2024.

Aktivitas perikanan di kampung nelayan modern (kalamo)

Photo :
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan

Dia memaparkan, sejumlah komoditas yang diminati pengunjung di antaranya yakni tuna, cumi, kakap merah, udang, bandeng, kerapu, rumput laut (agar dan karaginan), serta pakan dan obat-obatan. Pameran yang berlangsung tiga hari tersebut dikunjungi lebih dari 18.000 orang. 

"Selain pembeli dari dalam negeri, potensial buyers dari luar negeri diantaranya, Korea, Vietnam, Malaysia, Tiongkok, dan Singapura," ujar Budi.

Di sela pameran, Ditjen PDSPKP bersama BPPSDMKP, Tuna Consortium, USAID, MSC, ISPIKANI, WWF, IPNLF, AP2HI dan APCI, menggelar sejumlah takshow dengan diikuti 300 peserta, yang terdiri dari akademisi, praktisi, asosiasi, media, pemerintah dan masyarakat umum.

Selain itu, Budi juga menjadikan forum tersebut sebagai ruang promosi "Protein Ikan untuk Generasi Emas", dengan menampilkan talkshow manfaat Hidrolisat Protein Ikan (HPI) serta demo mengolah kue dengan fortifikasi HPI oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP). Agenda itu juga turut dihadiri pengurus Forikan se-Jabotabek, Ikatan Guru TK Indonesia Jakarta Timur, media, serta masyarakat umum.

Acara lain yang juga digelar di sela Indo Fisheries adalah Executive Gathering, yang melibatkan 100 peserta yang terdiri dari pelaku usaha, calon buyers, pemerintah, asosiasi, dan profesional di bidang industri seafood.

"Kami juga bekerjasama dengan Indonesian Chef Association (ICA) untuk menampilkan "Shrimp and Tuna Cooking Show" yang dihadiri 300 peserta," ujarnya.