Harga Emas Hari Ini 26 Juli 2024: Antam dan Global Komplak Anjlok
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.386.000 per gram. Harga itu tercatat anjlok Rp 14.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat, 26 Juli 2024, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.242.000 per gram. Harga itu juga turun Rp 14.000 per gram dari harga kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 6,70 juta, 10 gram Rp 13,35 juta, 25 gram Rp 33,26 juta dan 50 gram Rp 66,44 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 132,81 juta, 250 gram Rp 331,76 juta dan emas 500 gram Rp 663,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 743 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,326 miliar.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas ukuran 2 gram, 3 gram, 50 gram, 100 gram, dan 1.000 gram tercatat tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.
Sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017 transaksi harga jual dikenakan potongan pajak. Sementara itu, penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai.
Emas Global
Harga emas internasional tercatat merosot ke level terendah dalam lebih dari dua pekan pada hari Kamis waktu setempat. Itu terjadi karena aksi ambil untung (profit-taking) yang terjadi setelah reli emas baru-baru ini, sementara para pedagang menunggu data ekonomi AS yang dapat memberikan lebih banyak isyarat tentang kapan bank sentral akan memangkas suku bunga.
Dilansir dari CNBC International, harga emas di pasar spot turun 1,7 persen menjadi US$2.357,89 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak 9 Juli. Sedangkan, emas berjangka AS turun sekitar 2,5 persen menjadi US$2.355,10.
“Pasti ada aksi ambil untung yang dipicu oleh melemahnya pasar ekuitas AS yang lebih dari sekadar aksi jual,” kata analis Marex Edward Meir.
Emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2,483.60 minggu lalu di tengah meningkatnya optimisme terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan September.