Rupiah Melemah Pagi Ini, Tertekan PDB AS yang Lebih Baik dari Ekspektasi Pasar

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 26 Juli 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 38 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 16.288 per dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.268 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS. Hal ini seiring dengan data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

"Semalam data PDB kuartal kedua Amerika Serikat di luar dugaan lebih tinggi dari ekspektasi pasar. 2,8 persen versus perkiraan 2,0 persen, sebelumnya 1,4 persen jadi kenaikannya sekitar 100 persen. Ini menunjukkan ekonomi Amerika Serikat masih kuat dan masih berpeluang terjadi kenaikan inflasi di Amerika Serikat," kata Ariston kepada VIVA, Jumat, 26 Juli 2024. 

Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ariston menilai, dengan baiknya data PDB AS ini akan memperkecil peluang pemangkasan suku bunga Amerika Serikat. Sehingga akan mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya pada hari ini

Selain itu, terang Ariston, malam ini AS juga akan merilis data indikator inflasi Amerika Serikat. Data ini salah satu acuan dari bank sentral Amerika Serikat untuk mengukur inflasi di negara tersebut. 

"Bila data ini menunjukkan kenaikan yang lebih ekspresi lagi seperti data PDB semalam, dolar Amerika Serikat berpotensi menguat lagi minggu depan," terangnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan melemah ke arah Rp 16.270 hingga Rp 16.300. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 16.200.