Perum PNRI dan Datasonic Malaysia Teken MoU Penyediaan Smart Card

[dok. Humas Perum PNRI]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (Perum PNRI) meneken kerja sama dengan PT Datasonic Teknologi Indonesia, yang merupakan anak usaha Perusahaan Datasonic Group Berhad, Malaysia, dalam hal penyediaan kartu pintar (smart card). Proyek tersebut dengan nilai mencapai Rp 100 miliar dalam rentang waktu 1-3 tahun.

Plt. Direktur Produksi dan Pemasaran Perum PNRI, B. Sigit Yanuar Gunarto mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah nyata pihaknya, untuk mengukuhkan posisi sebagai percetakan berpengalaman dalam hal pengadaan dan pendistribusian berbagai macam produk cetakan.

"Sekaligus sebagai upaya meningkatkan hubungan bilateral antara kedua belah pihak, yaitu Indonesia dan Malaysia," kata Sigit dalam keterangannya, Kamis, 25 Juli 2024.

Dia menegaskan, potensi kolaborasi kedua belah pihak kedepannya masih sangat terbuka, mengingat kebutuhan smart card yang sampai saat ini masih banyak diperlukan oleh berbagai macam pihak.

Ilustrasi kartu kredit.

Photo :
  • Pixabay

"Utamanya oleh berbagai Instansi pemerintahan, perusahaan BUMN, swasta, maupun organisasi lainnya," ujarnya.

Senada, President Direktur Datasonic Teknologi Indonesia, Azwan Omar menekankan, kepentingan kerja sama ini sekaligus meletakan Datasonic sebagai mitra yang strategis bagi PNRI. Sehingga, kedua pihak dapat saling menguntungkan dalam landskap perindustrian, yang senantiasa berkembang di pasaran Indonesia.

Menurutnya, pertukaran pengetahuan dan kepakaran mengenai produk security printing serta smart card, menjanjikan manfaat bersama untuk kedua negara.

"Serta memainkan peranan penting dalam memacu pemulihan dan ertumbuhan ekonomi, terutamanya dalam era pasca COVID-19," ujarnya.

Diketahui, PT Datasonic Teknologi Indonesia merupakan anak usaha Datasonic Group Berhad, sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Malaysia yang bergerak didalam bidang percetakan sekuriti, pembuatan passport, Kartu Identitas Malaysia, dan kartu pintar yang berstandar Europay Master Card and Visa (EMV).

Pemegang saham terbesar Datasonic Group Berhad adalah Urusharta Jamaah Sdn Bhd, yakni sebuah Syarikat milik penuh Kementerian Keuangan Malaysia (Diperbadankan).