IHSG Dibuka Menguat Meski Dibayangi Koreksi Seiring Pelemahan Bursa Asia-Pasifik

IHSG (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 1 poin atau 0,02 persen di level 7.264, pada pembukaan perdagangan Kamis, 25 Juli 2024.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi kembali koreksi seiring penurunan bursa AS, seiring investor menunggu data GDP Growth US yang rilis besok malam." kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 25 Juli 2024.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia menjelaskan, bursa Asia-Pasifik kembali melemah pada perdagangan Rabu, 24 Juli 2024. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,11 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,91 persen, dan Shanghai Composite China terkoreksi 0,46 persen.

Straits Times Singapura yang turun tipis 0,07 persen, ASX Australia turun 0,09 persen, dan KOSPI Korea Selatan melemah 0,56 persen.

Dari Australia, aktivitas sektor swasta berkembang lebih lambat pada Juli 2024, dengan PMI gabungan turun ke level terendah dalam enam bulan menjadi 50,2 dari sebelumnya sebesar 50,7 pada Juni 2024 lalu.

Sementara dari Jepang, produsen kendaraan ternama yakni Toyota, mengatakan akan melakukan buyback saham sebesar ¥JP806,85 miliar atau sekitar US$5,17 miliar, dari bank-bank besar Jepang dan perusahaan asuransi.

"Yakni termasuk Tokio Marine, Grup Keuangan Mitsubishi UFJ, dan Grup Keuangan Sumitomo Mitsui," ujar Fanny.

Sedangkan dari Korea Selatan, saham Samsung Electronics anjlok 2,26 persen, didorong aksi pemogokan oleh serikat pekerja terbesarnya. Dimana pada pembicaraan Selasa kemarin, kedua pihak tidak membuahkan hasil sebagaimama dilaporkan National Samsung Electronics Union.

"IHSG diprediksi bergerak di level support 7.180-7.220, sedangkan level resist berada di 7.280-7.330," ujarnya.