Rupiah Melemah Pagi Ini, Investor Soroti Joe Biden Mundur dari Bursa Presiden AS
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 22 Juli 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 41 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp 16.232 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.199 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS. Hal ini seiring dengan pengunduran diri Joe Biden dari pencalonan Presiden AS.
"Berita pengunduran diri Joe Biden dari pencalonan Presiden AS bisa mendorong penguatan dolar AS lagi, karena peluang kemenangan Trump makin besar. Kebijakan Trump yang pro AS akan mendorong penguatan dolar AS ke depannya," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Senin, 22 Juli 2024.
Ariston mengatakan, saat ini pergerakan rupiah terhadap dolar AS yang masih konsolidasi, akan membuat rupiah sulit menguat pekan ini.
"Kecuali data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini menunjukkan penurunan," jelasnya.
Selain itu, keputusan Bank Sentral China untuk memangkas suku bunga pinjamannya sebesar 10 basis poin, bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko termasuk rupiah hari ini.
"China berusaha mendorong kembali pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan belanja masyarakatnya dengan memangkas biaya kredit. Ini bisa berimbas positif ke perekonomian negara-negara di kawasan," imbuhnya.
Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 16.220. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.150.