Kebocoran Data Jadi Sorotan, Perhatikan Hal ini saat Investasi Pasar Pasar Modal
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta - Keamanan dalam berinvestasi merupakan faktor utama yang penting bagi masyarakat Indonesia, selain potensi keuntungan dan risiko dalam berinvestasi di pasar modal.
Hal itu ditambah dengan situasi di mana akhir-akhir ini, isu kebocoran data menjadi perbincangan hangat yang menghiasi pemberitaan media massa nasional.
Karenanya, guna memenuhi rasa aman dan bijak dalam berinvestasi, PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, membeberkan sejumlah hal yang perlu menjadi pertimbangan masyarakat atau investor dalam memilih platform berinvestasi.
"Pertama, dari segi legalitas dan perizinan, masyarakat perlu mengecek perizinan perusahaan, apakah terdaftar dan berizin dari regulator di sektor jasa keuangan," kata William dalam keterangannya, Rabu, 17 Juli 2024.
Dalam hal ini, Bibit merupakan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dan Mitra Pemasaran Perantara Pedagang Efek Level II, yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). William memastikan, Bibit juga menjadi mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN), yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.
Kedua, dari segi mekanisme investasi, William mengimbau masyarakat untuk secara cermat mencari tahu bagaimana dana mereka disimpan dan dikelola.
"Untuk investasi reksa dana di Bibit, seluruh dana investasi reksa dana para nasabah tidak disimpan oleh Bibit, namun disimpan secara aman oleh bank kustodian seperti BCA, BNI, dan HSBC. Hal ini sejalan dengan peraturan OJK," ujarnya.
Untuk investasi SBN, obligasi negara Fixed Rate (FR), dan Stable Earn, produk-produk investasi ini dikeluarkan oleh pemerintah dan 100 persen dijamin oleh Negara sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Untuk investasi saham, dana nasabah tetap aman berada pada portofolionya selama tidak melakukan penjualan.
"Di sisi lain, kepemilikan atas semua produk investasi di Bibit tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) atas nama investor sendiri. Dengan begitu, kami memastikan transparansi dan keamanan investasi," kata William.
Ketiga, dari segi fitur keamanan yang disediakan, Bibit sangat memprioritaskan keamanan data dan dana nasabah dalam berinvestasi. Keamanan dalam melakukan login di Bibit dapat dilindungi dengan sistem biometrik seperti face ID atau fingerprint. Sehingga yang dapat mengakses akun Bibit nasabah hanya mereka seorang saja.
Terakhir, William mengajak masyarakat untuk secara proaktif melindungi keamanan data mereka, dengan cara tidak bertransaksi keuangan menggunakan wifi di tempat umum, tidak mencantumkan nomor HP di media sosial, tidak membalas chat dan mengklik link dari pihak yang tidak dikenal, serta hanya melakukan aktivitas investasi di dalam aplikasi Bibit.
"Apabila ragu atau ingin mengkonfirmasi atau kalau misalnya ada pihak-pihak mencurigakan yang mengatasnamakan Bibit, silakan hubungi layanan customer support Bibit 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Tim kami selalu mengutamakan keamanan dan layanan terbaik untuk nasabah sehingga masyarakat Indonesia bisa berinvestasi dengan mudah, aman, legal, dan sesuai dengan tujuan keuangan mereka," ujarnya.