5 Orang Terkaya RI Versi Forbes, Pengusaha Cat Ungguli Hartono Bersaudara

Hartono Bersaudara.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Daftar terkini Forbes terkait peringkat beberapa orang terkaya Indonesia per tanggal 17 Juli 2024, menunjukkan bahwa dominasi Budi dan Michael Hartono alias Hartono Bersaudara, kini berhasil diungguli oleh orang kaya RI lainnya.

Meski demikian, peringkat teratas orang kaya asal RI di daftar tersebut masih diduduki oleh bos Barito Pacific, Prajogo Pangestu, yang berada di posisi 26 dari daftar 500 orang terkaya di dunia versi Forbes. Prajogo tercatat mengantongi kekayaan sebesar US$56,8 miliar, atau turun 10,05 persen atau sekitar US$6,3 miliar.

Di bawah Prajogo, ada pengusaha cat Avia Avian, Hermanto Tanoko, yang berada di posisi 51 dengan kekayaan sebesar US$34,4 miliar, naik 0,76 persen atau sekitar US$258 juta.

Prajogo Pangestu

Photo :
  • Forbes

Hermanto dan saudaranya Wijono, diketahui mengendalikan Avia Avian yang merupakan perusahaan cat dalam negeri terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978, oleh Sang ayah Soetikno Tanoko.

Hermanto juga telah membangun kerajaan bisnisnya sendiri, Tancorp, yang bergerak di bidang manufaktur, ritel, logistik, dan properti. Selain itu, Dia juga diketahui memiliki saham pada perusahaan produsen bata ringan, Superior Prima Sukses, yang telah melakukan IPO pada Juli 2024 dalam kesepakatan senilai US$100 juta.

Kemudian di posisi 79 dalam daftar 500 orang terkaya versi Forbes itu, ada bos batubara pendiri Bayan Resources, Low Tuck Kwong, dengan kekayaan sebesar US$24,9 miliar. Jumlah itu tercatat naik 1,15 persen atau sekitar US$284 juta, dari jumlah kekayaan Low Tuck Kwong sebelumnya.

Hermanto Tanoko

Photo :
  • YouTube Denny Sumargo

Baru di posisi ke 80 ada R. Budi Hartono, dan saudaranya Michael Hartono di posisi 89 dalam daftar 500 orang terkaya versi Forbes per hari ini. Budi Hartono diketahui memiliki kekayaan sebesar US$24,5 miliar, turun 2,18 persen atau sekitar US$546 juta. Sementara Michael Hartono dengan kekayaan sebesar US$23,5 miliar, turun 2,18 persen atau sekitar US$525 juta.

Kedua saudara pengusaha itu sebelumnya tenar dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia, yang mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari investasi mereka di Bank Central Asia (BCA). Keluarga Hartono membeli saham BCA setelah keluarga kaya lainnya, keluarga Salim, kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisis ekonomi Asia tahun 1997-1998.

Keluarga ini pertama kali menjadi kaya karena tembakau, dan masih menjadi salah satu pembuat rokok kretek terbesar di negara ini. Dalam IPO terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2022, kakak beradik ini mendaftarkan Global Digital Niaga, pemilik raksasa e-Commerce Blibli, dan berhasil mengumpulkan US$510 juta.