MIND ID Jadi Perusahaan Tambang Terbaik RI Versi Fortune 500 Southeast Asia
- Dokumentasi MIND ID.
Jakarta – Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID didapuk sebagai perusahaan terbaik di industri pertambangan Indonesia versi Fortune 500 Southeast Asia.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil dari kinerja positif yang diraih holding sepanjang tahun 2023 lalu. Laba bersih yang diperoleh MIND ID mencapai Rp 27,5 triliun atau tumbuh 22,4 persen dari tahun buku 2022.
"Secara grup, MIND ID telah memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas," kata Heri dalam keterangannya, Jumat, 12 Juli 2024.
Dia memastikan, semua hal itu merupakan bukti dari strategi holding dalam meningkatkan nilai tambah di seluruh komoditas mineral tambang kelolaan Grup MIND ID. Yakni mulai dari nikel, bauksit, timah, tembaga, hingga emas.
"Seluruh komoditas kritis dan strategis itu dikelola secara efektif, efisien dan berkelanjutan oleh Anggota Holding," ujar Heri.
MIND ID yang terdiri dari Anggota Holding PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), juga tercatat sebagai perusahaan dengan revenue terbesar ke-10 di Indonesia dengan peringkat ke-43 di seluruh Asia Tenggara.
“Apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh Anggota Holding MIND ID yang telah mampu melewati tahun penuh tantangan dengan sangat baik. Sehingga menjadi kontributor utama dalam pencapaian revenue MIND ID tahun 2023 yang cemerlang, dan mampu menjadi perusahaan pertambangan terbaik Indonesia versi Fortune South East Asia 500," kata Heri.
Dia menambahkan, MIND ID juga terus mendorong upaya percepatan pelaksanaan berbagai proyek strategis, melalui peningkatan tata kelola proyek, peningkatan kompetensi, pemenuhan kebutuhan SDM, serta standardisasi pelaksanaan proyek.
Grup MIND ID juga secara aktif melakukan pemetaan cadangan dan menyusun strategi peningkatan nilai tambah cadangan mineral dan pertambangan secara komprehensif, agar penguasaan cadangan nasional oleh MIND ID dapat ditingkatkan lebih signifikan lagi.
"Seluruh upaya itu menunjukkan komitmen kami untuk memenuhi rantai pasok komoditas demi terciptanya nilai tambah dari sumber daya mineral pertambngan yang ada di Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, Fortune Southeast Asia 500 merupakan ajang pemeringkatan 500 perusahaan top di Asia Tenggara. Secara keseluruhan, Indonesia mendominasi daftar yang mencakup hingga 110 perusahaan. Posisi itu disusul Thailand dengan 107 perusahaan, Malaysia 89, Singapore 84, Vietnam 70, Filipina 38, serta Kamboja sebanyak 2 perusahaan.