Saham Asia Dibuka Bervariasi, Investor Soroti Intervensi Terhadap Mata Uang Jepang

Mata uang yen Jepang
Sumber :
  • www.imoneybuzz.com

Jakarta – Saham Asia-Pasifik membuka bursa dengan pergerakan bervariasi pada perdagangan Jumat pagi. Bersamaan penguatan nilai tukar Yen Jepang terhadap dolar AS secara tiba-tiba. Tepatnya setelah The Fed merilis data inflasi AS.

Sontak, para investor dan analis mencurigai adanya kemungkinan intervensi dari Kementerian Keuangan Jepang. Mengutip CNBC, 12 Juli 2024 nilai tukar Yen Jepang terhadap dolar AS sempat menyentuh 161,52. Pada Kamis malam tepatnya pada pukul 12 malam waktu Tokyo, nilai tukar Yen menjadi 158,55.

Diplomat Jepang, Masato Kanda, mengatakan otoritas akan mengambil tindakan sesuai kebutuhan di pasar valuta asing. Lebih lanjut, Kanada mengungkapkan fluktuasi Yen Jepang lebih cepat. Sayangnya, Kanada menolak memberikan komentar terkait isu pemerintah Jepang telah melakukan intervensi pada mata uang tersebut.

Ilustrasi laporan data inflasi Jepang

Photo :
  • www.pixabay.com/Pexels

The Fed memberikan kabar baik berupa laporan angka inflasi AS di bulan Juni mencapai level terendah selama tiga tahun terakhir. Kondisi ini memberi sinyal The Fed AS akan melakukan penurunan suku bunga lebih besar.

Indek harga konsumen naik 3 persen tahun-ke-tahun. Penguatan ini sedikit lebih rendah dari bulan Mei, yakni 3,3 persen.

Inflasi inti AS meningkat 0,1 persen per bulan dan 3,3 persen dari tahun lalu. Perolehan ini lebih rendah dari perkiraan pasar secara berurutan 0,2 persen dan 3,4 persen.

Nikkei 225 Jepang melemah 1,57 persen yang memimpin penurunan di Asia setelah tiga hari berturut-turut mencetak rekor penutupan tertinggi dan mencapai rekor tertinggi pada Kamis. Indeks Topix juga merosot 1,08 persen.

Kospi Korea Selatan ikut tergelincir 0,94 persen. Disusul Kosdaq meluncur 0,19 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 Australia bergerak naik 0,23 persen sekaligus melampaui level penutupan tertinggi pada level 7.896,9 yang terjadi pada tanggal 28 Maret lalu.

Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada pada level 17.978. Nilai ini lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir HSI pada level 17.832,33.

Wall Street kompak menunjukkan pergerakan beragam. S&P 500  mundur dari rekor karena investor beralih beralih dari sektor teknologi, termasuk Nvidia  dan  Meta Platforms.

Indeks pasar luas turun 0,88 persen pada awal sesi bursa. Nasdaq  Composite  juga tergelincir 1,95 persen setelah mencapai rekor baru di awal hari perdagangan. Penurunan nilai terbebani koreksi saham Nvidia yang koreksi lebih dari 5 persen.

Sementara, Dow  Jones Industrial Average  sukses naik tips, yaitu 0,08 persen.