Rupiah Menguat ke Rp 16.100/US$, Ekonom Proyeksikan Akhir Tahun Capai Rp 15.800
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta – Nilai tukar rupiah hari ini Kamis, 11 Juli 2024 bergerak di level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah ditutup menguat di level Rp 16.194 per dolar AS atau 0,28 persen.
Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee mengatakan, menguatnya rupiah ini dikarenakan mulai masuknya modal asing ke pasar keuangan domestik.
"Ini sih bangus sekali, kalau kita lihat dari beberapa pekan terakhir rupiah terus menguat ada dana asing yang bergerak masuk ke kita," kata Hans ditemui Graha Niaga, Sudirman, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.
Hans memperkirakan, hingga akhir tahun 2024 ini, rupiah akan kembali ke level Rp 15.900. Hal ini seiring dengan sinyal the Fed yang akan memangkas suku bunga acuannya pada semester II tahun ini.
"Mungkin Rp 15.900-Rp 15.800 bisa dicapai, karena September kelihatannya the Fed akan menurunkan suku bunga, dan pasar mengantisipasi itu rupiah menguat. Nah Desember mungkin Fed akan menurunkan sekali lagi," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, nilai tukar rupiah pada semester II-2024 berpotensi tertekan, dan akan bergerak hingga mencapai Rp 16.200 per dolar AS. Hal ini utamanya dipicu oleh faktor global.
Sri Mulyani mengatakan, pada semester I-2024 nilai tukar rupiah mencapai level Rp 15.901 per dolar Amerika Serikat (AS), atau secara rata-rata di atas asumsi dalam APBN 2024 yang sebesar Rp 15.000.
“Nilai tukar rupiah semester II, kita perkirakan bergerak di Rp 16.000 hingga Rp 16.200 per dolar AS,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR Senin, 8 Juli 2024.
Sehingga dengan demikian, untuk keseluruhan tahun 2024, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp 15.900 hingga Rp 16.100 per dolar AS.