Bantah Isu Jokowi Batal 'Ngantor' di IKN Bulan Juli, Menteri PUPR Bilang Begini

[dok. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan, sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan siap pada bulan Juli ini, guna memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya memiliki rencana untuk berkantor di IKN.

Dia mengaku, sejumlah infrastruktur seperti air minum, kelistrikan, dan jaringan telekomunikasi, juga akan siap pada bulan Juli ini sehingga sudah bisa ditempati.

"Saya bilang pertengahan Juli (infrastruktur) air (minum) akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk (bidang) energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor," kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

Photo :
  • Kementerian PUPR

Karenanya, Basuki menegaskan bahwa asumsi yang menyebut jika Presiden Jokowi batal berkantor di IKN, masih terlalu cepat disimpulkan karena bulan Juli ini juga belum berakhir. Namun, kepastian bahwa Presiden Jokowi jadi atau tidak untuk segera berkantor di IKN, memang harus dipastikan kepada Presiden sendiri.

"Kalau soal pindah, tanyakan beliau. Nanti kan tanggal 22 (Presiden) kan ke Papua untuk merayakan Hari Anak. Setelah itu InsyaAllah beliau akan ke sana (IKN untuk mengecek)," ujar Basuki.

Terlebih, Basuki memastikan bahwa Presiden Jokowi sendiri tidak pernah menyatakan bahwa rencana berkantor di IKN pada bulan Juli ini batal. "Beliau kan enggak mengatakan batal. Tapi yang Namanya Juli, sekarang baru tanggal 10 kan, masih ada 20 hari lagi," kata Basuki.

Dia pun merinci sejumlah sarana yang tengah disiapkan pihaknya di IKN. Pertama adalah sarana air minum, yang akan mulai masuk ke IKN pada tanggal 15 Juli. Kemudian sarana telekomunikasi atau internet dan energi seperti kelistrikan, dipastikan juga telah siap.

PLN sendiri diakui Basuki telah melaporkan bahwa sinkronisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 10 Megawatt (MW) sudah siap, dan saat ini tengah proses untuk sinkronisasi 40 MW. Hal itu seiring jaringan gas untuk Tower ASN 4, ASN 2, dan ASN 1, yang dipastikannya juga sudah akan siap di bulan Juli ini.

Presiden Jokowi dan Menteri di Titik Nol IKN (Foto/Sekretariat Presiden)

Photo :
  • vstory

Terkait progres infrastruktur berupa bangunan, Basuki menjelaskan bahwa Kantor Kemenko 1-4 juga sudah siap dioperasikan sebanyak tiga lantai..

"Jadi bangunan ini udah bisa dimanfaatkan untuk para petugas pendukung Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di sana," ujarnya.