Saham Asia Kinclong saat Investor Tunggu Rilis Laporan Bisnis di Kawasan
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta – Saham Asia-Pasifik membuka bursa dengan pergerakkan lebih tinggi pada perdagangan Rabu (3/7/2024) pagi. Investor menantikan data aktivitas bisnis bulan Juni dari sejumlah negara di kawasan Asia. Mulai dari India, Jepang dan China yang rencananya akan diumumkan hari ini.
Sementara itu, Jerome Powell selaku Ketua Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan kemajuan inflasi. Powell meminta para investor untuk bersabar dalam menantikan pemotongan suku bunga acuan yang akan dirilis ketika rapat bank sentral.
Kenaikan saham-saham Asia dan Pasifik diwakilkan dari beberapa emiten raksasa. Mengutip CNBC, Nikkei 225 Jepang melonjak 0,45 persen. Hal itu sekaligus melanjutkan tren nilai saham di atas level 40.000. Topix naik tipis 0,11 persen. Begitu juga Kospi Korea Selatan yang meningkat 0,50 persen di pagi hari.
Kecemerlangan positif ini diikuti perolehan lebih tinggi dari Indeks Kosdaq sebesar 0,8 persen. S&P/ASX 200 sumringah dengan lonjakkan 0,17 persen.
Sayangnya, Indeks Hang Seng Hong Kong harus mencatat penurunan dari posisi terakhir di sesi penutupan bursa sore. Nilainya tergelincir dari 17.769,41 menjadi 17.7764.
Wall Street nampakan membuntuti tren positif di kawasan Asia. Dow Jones Industrial Average naik 0,41 persen. S&P 500 lompat 0,62 persen lebih tinggi.
Begitu pun Nasdaq Composite melonjak 0,84 persen. Nasdaq dan S&P 500 kompak menciptakan rekor tertinggi saat penutupan bursa kemarin sore.
Saham Tesla jadi salah satu yang mendongkrak lonjakan tertinggi indeks S&p 500. Di mana perseroan kendaraan listrik milik Elon Musk mengalahkan perkiraan pengiriman pada kuartal-II.