IHSG Dibuka Menguat Seiring Pelemahan Bursa Asia
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 21 poin atau 0,31 persen di level 6.989, pada pembukaan perdagangan Jumat, 28 Juni 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi sedikit terkoreksi pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi sedikit terkoreksi," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 28 Juni 2024.
Dia mengatakan, potensi koreksi IHSG masih terjadi, jelang pengumuman data Core PCE US yang menjadi salah satu acuan langkah The Fed untuk memangkas suku bunga ke depan.
Bursa Asia ditutup melemah mengikuti Wall Street. Pasar Asia-Pasifik ditutup turun pada hari Kamis, 27 Juni 2024, diikuti dengan pelemahan Yen Jepang ke level terendah dalam hampir 38 tahun terakhir pada Rabu malam sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,82 persen, dan indeks Topix turun 0,33 persen. Kospi Korea Selatan melemah 0,29 persen, dan Kosdaq melemah 0,41 persen. Kemudian, Hang Seng Hong Kong turun signifikan 2,06 persen, seiring S&P/ASX 200 Australia yang juga melemah 0,30 persen.
"Pelemahan bursa Asia terjadi setelah pertumbuhan penjualan ritel Jepang secara year-on-year (yoy) pada bulan Mei mencapai 3 persen, lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 2 persen.
Investor di Asia juga saat ini tengah mengamati angka laba industri China untuk bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Kamis waktu setempat.
"IHSG diprediksi bergerak di level support 6.900-6.950, sedangkan level resist berada di 7.000-7.030," ujarnya.