IHSG Dibuka Menguat, tapi Berpotensi Sideways Hari Ini
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 23 poin atau 0,34 persen di level 6.929 pada pembukaan perdagangan Kamis, 27 Juni 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi sideways pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi sideways," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 27 Juni 2024.
Dia mengatakan, hal itu terjadi jelang pengumuman GDP Amerika Serikat kuartal I-2024 pada Kamis ini, dan data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) US pada Jumat esok yang menjadi salah satu acuan The Fed untuk memangkas suku bunga ke depan.
Sementara, Bursa Asia menguat seiring pasar modal Jepang hingga Korea yang menghijau. Pasar Asia-Pasifik ditutup naik pada, Rabu, 26 Juni 2024, dimana para investor masih bersikap wait and see perihal beberapa data penting.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan 1,26 persen, dan indeks Topix menguat 0,56 persen. Di Korea Selatan, KOSPI menguat 0,64 persen dan Kosdaq naik tipis 0,02 persen. Kemudian Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,09 persen, sementara hanya S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,71 persen.
Selain itu, pelaku pasar menantikan data inflasi Mei Australia dan data output manufaktur Singapura untuk bulan Mei, yang diperkirakan mencapai 3,8 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan 3,6 persen pada bulan April.
"IHSG diprediksi bergerak di level support 6.850-6.870, sedangkan level resist berada di 6.930-6.950," ujarnya.