Incar Dana Segar Rp 75 Miliar, Produsen Spesialis Produk Kacang Ini Siap Melantai di BEI

[dok. Humas PT Gunanusa Eramandiri Tbk]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) selaku produsen spesialis kacang-kacangan dengan merk Almonesia dan John Farmer, bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melepas maksimal 20 persen saham atau sebanyak-banyaknya 500.000.000 saham baru.

Direktur Utama GUNA, Ivan Cokro Saputra mengatakan, pihaknya menetapkan penawaran awal sebesar Rp 100-Rp 150 per lembar saham, dan menargetkan dana segar hingga Rp 75 miliar dari aksi korporasinya tersebut.

Dia menjelaskan, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja atau operational expenditure (opex).

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry

"Misalnya seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional, antara lain pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah," kata Ivan dalam keterangannya, Kamis, 20 Juni 2024.

Dia beralasan, kacang almond dan kacang tanah adalah bahan baku utama yang dibutuhkan perseroan. Namun, panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada bulan Agustus sampai Oktober. "Sehingga pada saat itu harga almond mencapai harga terendah," ujar Ivan.

Hal serupa juga terjadi pada panen raya kacang tanah, yang hanya terjadi dua kali dalam setahun. Di mana panen raya pertama terjadi pada bulan Februari, dan dan panen raya kedua terjadi pada bulan September dan Oktober.

Ilustrasi kacang almond

Photo :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

"Perseroan akan membeli bahan baku sebanyak-banyaknya untuk persedian, dengan harga yang murah. Karena kebutuhan untuk membeli bahan baku sangat penting guna untuk memenuhi permintaan pelanggan," ujarnya.

Pada aksi korporasi ini perseroan telah menggandeng PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Diketahui, data laporan keuangan Perseroan secara konsolidasi per 31 Desember 2023, yang telah diaudit mencatat, Perseroan memiliki Total Aset mencapai Rp 757,09 miliar, dengan total Penjualan sebesar Rp 1,4 triliun dan Laba Neto Tahun Berjalan sebesar Rp 94,8 miliar.

Penjualan sebesar Rp 1,4 triliun utamanya diperoleh dari penjualan Perseroan dan 2 perusahaan anak, yakni PT Mitrapack Eramandiri dan PT Cubic Indonesia.